SiaranDepok.com – Kento Momota saat ini benar-benar sedang dalam fase terburuk dalam kariernya. Mantan tunggal putra nomor 1 dunia itu bahkan mengatakan badminton kini tidak lagi menyenangkan baginya.
Kecelakaan mobil yang ia alami setelah memenangi Malaysia Masters pada 2020 lalu berpengaruh besar terhadap kelanjutan karier Kento Momota.
Akibat kecelakaan tersebut, Kento mengalami patah hidung serta luka di bagian bibir dan wajahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak sampai di situ, nasib buruk kembali dialami Momota pada tahun berikutnya, di mana ia dinyatakan positif Covid-19.
Pebulu tangkis asal Jepang itu lantas kembali ke lapangan pada Maret 2021 dengan tampil di turnamen All England.
Menjadi unggulan pertama, Momota kalah dua gim langsung dari tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada perempat final.
Setelah itu, Kento Momota meraih hasil buruk pada Olimpiade Tokyo 2020 di mana ia langsung gugur pada babak penyisihan grup.
Menjelang akhir 2021, tepatnya pada bulan November, Momota sukses menjuarai turnamen Indonesia Masters yang menjadi gelar perdananya setelah mengalami kecelakaan.
Akan tetapi, setelah itu Momota mengalami cedera punggung yang membuat peforma bermainnya ikut menurun.
Dalam wawancara dengan mantan pebulu tangkis putri Jepang, Kimiko Jinnai, pada September lalu, Momota sempat diberi pertanyaan soal bagaimana ia melihat olahraga bulu tangkis saat ini.
“Beberapa waktu lalu, saya ingat kamu mengatakan bahwa saya menyukai badminton karena itu menyenangkan. Bagaimana sekarang?” tanya Jinnai.
Jawaban Momota pun cukup mengejutkan. Ia mengaku, saat ini badminton adalah hal yang sangat menyakitkan untuknya.
“Tidak, sekarang tidak. Itu sangat menyakitkan,” jawab Momota.
“Saya tidak lagi memiliki semangat, tetapi saya harus melakukannya. Saya hanya tidak bisa menang. Sekarang saya berada dalam situasi di mana saya tidak tahu apa yang kurang dalam diri saya,” ujar Momota.
Tahun ini, Momota sempat bermain bagus dengan menembus final Malaysia Open 2022.
Akan tetapi, pada laga final, ia kalah telak 4-21 dan 7-21 dari tunggal putra nomor satu saat ini, Viktor Axelsen.
“(Lapangan) tidak membuat saya takut, tetapi saya mulai kehilangan rasa percaya diri ketika bermain,” ujar Momota.
Momota kemudian melanjutkan, ia selalu berlatih sebaik mungkin dalam kurun waktu setahun terakhir.
“Saya tidak punya tujuan khusus dalam pikiran saya, tetapi saya mencoba apa yang bisa saya lakukan dalam latihan sehari-hari.”
“Saya telah mencoba meningkatkan apa yang menjadi kelemahan saya dan tetap berlatih dengan pola pikir itu dalam latihan saya,” kata Momota.
Dalam daftar ranking BWF terbaru per 11 Oktober, peringkat Kento Momota turun ke posisi 9 Dunia.
Terdekat, Momota sebenarnya dijadwalkan untuk tampil pada turnamen Denmark Open 2022 di Odense, 18-25 Oktober mendatang.
Akan tetapi, Momota dikabarkan mundur dari turnamen BWF World Tour kategori Super 750 tersebut.