SiaranDepok.com – Makan dan minum sambil duduk bersandar memang sering dilakukan. Namun sayang, makan dan minum dalam keadaan bersandar justru dilarang Rasulullah SAW.
Islam mempunyai aturan dalam adab ketika saat makan dan minum. Selama ini kita sudah paham betul, bahwa makan dan minum sebaiknya dilakukan menggunakan tangan kanan, duduk, tidak tergesa-gesa dan lainnya.
Tidak hanya itu, ternyata ada posisi makan dan minum yang dilarang oleh Nabi Muhammad SAW. Posisi tersebut adalah sambil bersandar. Nabi Muhammad SAW bersabda :
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Aku tidak makan dalam keadaan bersandar,” (HR. Bukhari: 5339).
Hal ini juga dijelaskan oleh Ustaz Dzulqarnain M. Sunusi.
“Bersandar itu sifat orang yang bermegah-megahan dengan nikmat,” ujarnya.
Selain itu, hadis dari Anas ra berkata, “Aku pernah melihat Nabi Muhammad SAW duduk dalam keadaan iq’a (duduk di atas tumit dengan menegakkan betisnya) sambil memakan kurma,” (HR. Muslim: 2044 dan Abu Dawud: 3771).
Nabi Muhammad SAW melarang umatnya makan dan minum sambil bersandar bukan tanpa alasan. Adab makan ini ternyata mempunyai manfaat. Sebab makan dan minum sambil bersandar bisa membahayakan.
Posisi itu bisa menghalangi proses masuknya makanan secara alami dalam kondisi yang wajar. Dengan begitu, makanan akan sulit menuju lambung sehingga akan menekan lambung dan lambung pun tidak siap menerima makanan.
Jadi, hukum makan dan minum dalam posisi bersandar adalah makruh. Makan dan minum sambil bersandar diperbolehkan bagi seseorang yang tidak memungkinkan makan dengan posisi tegak, misalnya orang yang sakit.
