SiaranDepok.com – Sebelum menikah dengan Siti Khadijah, Nabi Muhammad SAW tidak tergoda dengan terhadap perempuan-perempuan cantik yang pada saat itu masih belum memakai hijab atau penutup. Ketika menikah dengan Siti Khadijah, Nabi juga tidak pernah tergoda.
Dalam buku “ Sejarah Hidup Muhammad ” terbitan Litera AntarNusa karya Muhammad Husain Haekal dijelaskan, Nabi Muhammad SAW menikah dengan Siti Khadijah dalam usia 23 tahun, usia remaja, dengan perawakan yang indah dan paras muka yang begitu tampan, gagah dan tegap.
Namun, suguh pun begitu Khadijah tetap istri satu-satunya, selama 28 tahun, sampai melampaui usia 50-an. Padahal, masalah poligami masalah yang biasa di kalangan masyarakat Arab saat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di samping itu, Nabi Muhammad pun bebas kawin dengan Siti Khadijah atau dengan yang lain, dalam hal ia dengan istrinya tidak beroleh anak laki-laki yang hidup. Anak perempuan pada saat itu dikubur hidup-hidup. Hanya anak laki-laki yang di anggap sebagai keturunan pengganti.
Sampai usia 50 tahun, Nabi hanya beristrikan Khadijah. Ia hidup hanya dengan Khadijah selama 17 tahun sebelum kerasulannya dan 11 tahun sebelum itu. Menurut Husain Haekal, pada saat itu sama sekali tidak terlintas dalam pikiran Nabi bahwa ia akan menikah lagi dengan perempuan lain.
“Baik pada masa Khadijah masih hidup atau pada waktu ia belum kawin dengan Khadijah, belum terdengar bahwa ia termasuk orang yang mudah tergoda oleh kecantikan perempuan-perempuan yang tepat waktu itu belum tertutup,” jelas Husain Haekal.
Bahkan, tambah dia, pada saat itu kaum perempuan suka memamerkan diri dan memamerkan segala macam perhiasan, yang kemudian dilarang oleh Islam.
