Sejarah singkat Masjid Kubah Emas Sawangan Depok

- Reporter

Selasa, 13 September 2022 - 13:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SiaranDepok.com – Pendiri dan pemilik Masjid Kubah Emas, Sawangan, Depok adalah Dian Djuriah Rais yang wafat pada tahun 2019.

Sejarah awalnya Masjid Kubah Emas, Sawangan, Depok dibangun pada tahun 2001. Sosok Dian Al-Mahri membeli lahan kosong di Kecamatan Limo Depok pada tahun 1996. Lahan kosong tersebut yang kemudian menjadi Masjid Kubah Emas. Dian Al-Mahri adalah seorang penguasa pertambangan minyak bumi yang ada di negara Brunei Darussalam.

Setidaknya proses pembangunan Masjid ini kurang lebih 5 tahun lamanya. Dengan waktu pengerjaan yang di mulai dari tahun 2001 – 2006 Masjid Kubah Emas selesai dan diresmikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penggunaan Masjid Kubah Emas, Sawangan, Depok pertama kali adalah untuk melaksanakan Shalat Idul Adha pada tahun 1427 Hijriah. Dengan luas tanah berukuran 8.000 meter persegi, Masjid ini bisa menampung jamaah sekitar 20.000 orang. Bahkan, bagian halaman Masjid yang berukuran 45 x 57 meter dapat menampung 8.000 orang jamaah.

Masjid Kubah Emas seringkali disebut masyarakat dengan Masjid Dian Al-Mahri sesuai dengan nama pendiri dan pemiliknya. Selain itu, Masjid ini termasuk masjid termegah di Asia Tenggara. Hal tersebut karena desain interior dan furniture yang ada menggambarkan kemegahan yang mewah.

Masjid Kubah Emas memiliki 4 kubah kecil dan 5 kubah utama. Setiap kubahnya bahkan menggunakan lapisan dari emas murni dengan tebal sekitar 2 atau 3 milimeter. Bahkan, beberapa bagian masjid seperti hiasan relief pada mimbar imam shalat juga menggunakan emas 18 karat.

Berita Terkait

“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”
Pesantren Leadership Primago adakan Seminar Kepesantrenan Tentang Mendidik Anak di Era Digital & Kunci Sukses dalam Mendidik
8 Daftar Pesantren di Depok untuk Anak, Mana yang Jadi Pilihan Parents?
HEBOH !! 20 Tahun Karya Wali Kota yang di usung PKS membuahkan karya seperti Gunung Everest
Silaturahmi dengan DMI Depok, Chandra Siap Bangun Islamic Centre
Seminar Online Primago 2024 “Kata Siapa Alumni Pesantren Tidak Bisa Menjadi Dokter?
Seminar Online Primago 2024 “Anak Masuk Pesantren, Perlukah Orang Tua Belajar Bahasa Arab”
Inspirasi Berpolitik dari Sang Guru

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 09:21

Depok Rawan Pencurian Kendaraan Bermotor

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:23

Mentoring dan Coaching 2.0 : Strategi pencapaian target Quick Wins Kemendukbangga di Jawa Barat Jawa Barat

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:57

Pesantren Leadership Primago adakan Workshop Imla “Kupas Tuntas Materi Ujian Masuk Gontor” Tahun 2025

Kamis, 23 Januari 2025 - 08:38

PKBM PRIMAGO Depok adakan kegiatan Workshop Robotik Untuk Pemula Bagi Anak, Orang Tua dan Kepala Lembaga Pendidikan

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:07

Dengan Sound Horeg dan Lagu “Oke Gas”, Relawan Generasi SS Antar Supian Suri – Chandra Rahmansyah Menghantarkan Kemenangan di Pilkada Depok

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:03

Guru Student One Ikuti Pelatihan Penanganan Emotional Disorder

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:35

Student One Islamic School Gelar Pelatihan Happy Math, Jadikan Pelajaran Matematika Penuh Makna

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:46

Pesantren Yang Bagus Untuk Warga di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi dan sekitarnya

Berita Terbaru

Headline

Depok Rawan Pencurian Kendaraan Bermotor

Jumat, 24 Jan 2025 - 09:21