JAKARTA – Perkembangan teknologi yang disruptif telah menyentuh hampir sebagian besar aspek kehidupan. Terutama dalam era revolusi industri keempat (Industri 4.0) ini, lahirnya inovasi-inovasi terbaru berbasis teknologi semakin tak terbendung.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Eddy Ganefo mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memanfaatkan niaga elektronik atau E-commerce sebagai sarana pemasaran produk-produk mereka. Dimana, penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
“Dengan E-commerce, UMKM kita bisa mendapat peluang untuk memperluas pasar dan ekspor,” kata Eddy ditemui di Kadin Indonesia. Jumat (19/10).
Menurut Eddy, e-commerce merupakan terobosan memanfaatkan marketplace global. Begitupun pasar berkembang penting untuk e-commerce.
“Ini upaya dalam peningkatan pasar ekspor produk lokal di luar negeri,” tutur Eddy.
Eddy mengatakan, dalam perekonomian Indonesia, ekonomi digital harus mampu menciptakan demokratisasi, dan UMKM harus terus memanfaatkan teknologi untuk bisa berkembang.
“UMKM tidak perlu menjadi pengusaha yang hebat dan besar dengan marketing cost yang terlalu besar. Hanya perlu masuk dalam platform maka akan memiliki kesempatan yang sama,” ujar Eddy.
Menurutnya, dengan menggunakan teknologi, pelaku usaha akan lebih mudah untuk bertransaksi dengan pembeli, sehingga bisa terus menggenjot pendapatan dan meningkatkan produksi.
“Bahkan kini telah banyak merambah toko-toko atau warung yang modern. Dalam usahanya, mereka telah memanfaatkan perkembangan teknologi,” pungkas Eddy. (FKV)