P2TPA Kota Depok Raih Penghargaan

- Reporter

Senin, 27 November 2017 - 21:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com- Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Depok sukses meraih penghargaan kategori berkembang tahun 2017 dari P2TP2A Provinsi Jawa Barat. Keberhasilan ini tidak terlepas dari keberadaan Tim Reaksi Cepat (TRC) Jelajah Cepat Isu Kekerasan Anak Indonesia (TRC JETSKI).

Ketua P2TP2A Kota Depok Hj. Elly Farida senang atas peningkatan pencapaian yang diraih oleh Kota Depok itu. Perempuan yang akrab disapa Bunda Elly ini menilai kehadiran TRC Jetski menjadi inovasi sehingga berbuah penghargaan.

“Melalui TRC Jetski, kami bekerjasama dengan Call Center dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok. Bila terjadi kasus kekerasan pada anak, maka mereka dapat segera menghubungi tim TRC Jetski untuk dilakukan penindakan,” ujarnya , Senin (27/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bunda Elly mengungkapkan, anggota TRC JETSKI ini terdiri dari berbagai perwakilan seperti, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Dinas Kesehatan (Dinkes), Pekerja Sosial Sakti, DPAPMK Kota Depok, Satgas Srikandi Polresta Depok, TP PKK Kota Depok, Forum Anak, dan Forum Kota Layak Anak (FOKLA).

“Dengan tim ini kami dapat bergerak dan membantu penanganan anak-anak yang sedang dilanda masalah akibat terjadinya kekerasan. Kelak perolehan penghargaan KLA meningkat dari nindya menjadi utama,” tuturnya.

Lebih lanjut Bunda Elly menegaskan, P2TP2A Kota Depok ke depan akan terus melakukan berbagai perbaikan. Sehingga diharapkan capaian penghargaan yang diraih pada tahun berikutnya dapat semakin meningkat.

“Kami akan terus meningkatkan kualitas kinerja kami, baik melalui upaya preventif maupun advokatif. Yang kita kejar saat ini adalah adanya tempat singgah bagi anak-anak. Harapannya dari Dinas Sosial Kota Depok menyediakan ruang khusus untuk konsultasi keluarga sebagai peningkatan upaya preventif,” pungkasnya.

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru