SiaranDepok.com – Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Sindhu diberitahukan mundur dari BWF World Tour Finals 2022 yang akan diadakan di Guangzhou, China, mulai 14 Desember 2022. Dengan adanya kondisi ini, masih ada kesempatan bagi Gregoria Mariska Tunjung untuk tampil di ajang tersebut.
Dari laman Olympic, dikabarkan, Sindhu masih belum pulih dari cedera patah tulang di pergelangan kaki kirinya. Cedera itu dialaminya selama Commonwealth Games 2022 di Birmingham.
Sindhu diharapkan pulih sebelum BWF World Tour Finals akhir musim tetapi dia masih harus menjalani pemulihan. Pihak Sindhu telah memberi tahu Asosiasi Bulutangkis India (BAI) tentang pengunduran dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dokternya telah menyarankan dia untuk mengambil lebih banyak waktu agar dia pulih sepenuhnya menjelang musim baru,” ujar PV Ramana, ayah Sindhu.
“Dia telah membahas pro dan kontra, termasuk banyak pembatasan di Guangzhou. Dengan mengingat musim baru, dia telah mengambil keputusan ini, ” tambah Ramana.
Seperti yang diketahui, Sindhu saat ini berada di ranking keempat dengan 69.140 poin. Sementara Gregoria Mariska Tunung di peringkat 17 dengan 41.650 poin.
Dengan absennya Sindhu, otomatis pebulutangkis di bawah 8 besar berpotensi menyodok peringkat di atasnya. Adapun kandidat terkuat adalah pebulutangkis Denmark Line Kjaersfeldt yang kini mengemas 45.230 poin.
Namun Line juga masih harap-harap cemas karena ia dipastikan tidak ikut Australia Open 2022 yang digelar 15 – 20 November ini. Begitu juga dua nama di bawahnya, Iris Wang dan Michelle Li.
Jadi, kini tersisa Gregoria M Tunjung dan Nozomi Okuhara yang bakal berpartisipasi di ajang Super 300 itu. Mereka berpeluang menyodok posisi Line bila setidaknya menembus perempat final Australia Open 2022 terlebih dahulu.
Seandainya itu terjadi, kedua pemain akan menambah poinnya sebanyak 3850 menjadi 45.500 poin untuk Gregoria dan Okuhara menjadi 45.280 poin. Artinya mereka sudah melewati poin Line.
Namun, setelah tembus perempat final Australia Open 2022, harapan Gregoria untuk lolos adalah harus melaju lebih baik dari Okuhara. Pada ajang Super 300 ini mereka berada dalam satu jalur dan akan saling bertemu jika lolos ke semifnal.
