Siarandepok.com– Pegiat pemasaran merek lokal saat ini sangat kompetitif dalam melakukan strategi pemasaran
yang fenomenal di kancah internasional. Mulai dari menunjuk superstar Korea sebagai brand ambassador, memasang iklan di Times Square, hingga menayangkan produknya di drama Korea.
Tujuannya tidak terbatas pada kenaikan penjualan atau menarik investor, tapi juga pada membangun awareness dan relevansi dengan pasar. Bukan pertama kali, permen buatan Indonesia Kopiko kembali muncul di drama Korea yang sedang naik daun Hometown Cha Cha Cha setelah sebelumnya sempat viral karena tampil di drama Korea yang tak kalah pamor, Vincenzo.
Strategi produk yang telah dipasarkan ke lebih dari 100 negara ini menjadi fenomenal karena mampu tampil pada drama korea yang masuk top chart di Netflix.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai pengusaha ketika bicara soal intuisi, kita tahu campaign ini akan menghasilkan sesuatu yang bagus. Kombinasi dari riset yang kami lakukan, dengan superstar di drama Korea, dan intuisi kami sebagai pengusaha jadi kombinasi yang baik, lantas kita putuskan untuk lakukan campaign-nya”, ujar Ricky Afrianto selaku Global Marketing Director Mayora Group pada ASEAN Marketing Summit 2021.
Dalam keterangannya pada acara MarkPlus ini Ricky menyatakan “Drama Korea menjadi kendaraan bagi kami untuk pasarkan produk di ranah global. Ini menjadi kesempatan yang bagus tak hanya untuk Kopiko, tapi juga untuk masyarakat Indonesia agar bangga produknya menjadi merek global.”
Baca Juga :
ASEAN Marketing Summit 2021 di Warnai dengan The Jakarta Declaration of ASEAN 54
Ricky mengungkap awalnya Kopiko hanya muncul pada credit dipembuka drama saja. Namun pihaknya menilai apabila Kopiko bisa masuk ke episode 14 dan setelahnya, maka penempatannya akan optimal. Hal ini kemudian dieksekusi pada drama Korea Hometown Cha Cha Cha.
“Awalnya tidak mudah, pemilik seri dan produsernya sangat ingin tahu apa itu Kopiko, mereka mau tahu apa produk yang tampil diacaranya. Kita beruntung Kopiko telah memasuki pasar Korea sehingga mereka sudah familiar.”, ujar Ricky menjelaskan tantangan yang dilaluinya pada sesi talkshow AMS 2021, Kamis (4/11).
“Ketika kami diskusi, kita mau Kopiko memiliki peran pada drama tersebut dengan menjadi pengganti kopi. Saat superstar di film tersebut menyatakan dia tidak mau pergi ke cafe, dia bilang kita hanya perlu makan permen ini (baca: Kopiko)”, tambahnya.
Bagi Ricky, skenario ini bisa menjadi fokus penting yang patut diperdalam oleh para pemasar agar mampu menyuntikkan pesan dari brand dengan pintar dan cermat.
Kedepannya Ricky berharap Mayora Group bisa forever young dan terus bersinergi dengan Generasi Y dan Generasi Z di Indonesia. Ricky kemudian menyatakan saat ini Kopiko telah meluncurkan packaging dengan bahasa Korea yang telah beredar, hal inimerupakan upaya integrasi marketing yang menunjukkan keseriusan Kopiko untuk menarik peminat K-Pop di indonesia.
