Siarandepok.com – Beberapa kota di Indonesia sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kota Depok kini akan melakukan pembelajaran tatap muka dan akan berhati-hati dalam hal ini. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan bahwa pembelajaran jarak jauh tetap dilaksanakan hingga akhir semester pada bulan Juni 2021.
Sejumlah RT yang berzona hijau tidak dapat dijadikan tolak ukur untuk memutuskan pembukaan sekolah tatap muka. Dari jumlah temuan kasus Covid-19 yang berbanding dengan jumlah tes di Depok pada saat ini masih diatas 30%, dan sudah jauh diatas batas aman WHO yaitu 5%.
Kota Depok sejauh ini masih berstatus oranye dan merah, belum mencapai zona kuning penularan Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mudah-mudahan saja di bulan-bulan ini, April dan Mei, kondisi membaik,” ujar Dadang.
“Yang menjadi keyakinan untuk PJJ dan sekolah offline adalah zona risiko daerah dengan 14 indikator kesehatan masyarakat (berdasarkan Satgas Covid-19 RI),” lanjutnya.
Kota Bekasi sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka dengan total 88 SD negeri dan swasta, 22 SMP negeri yang sudah siap untuk sekolah tatap muka. Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah, menyampaikan melalui keterangan resmi bahwa sekolah yang boleh melangsungkan tatap muka hanya zona hijau dan kuning.
(SZ)
(DW)