Kunjungan Komunitas Bundo Kanduang Saniangbaka Kabupaten Solok ke Padang Disambut Orasi Kebudayaan

- Reporter

Kamis, 24 Desember 2020 - 23:12

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

siarandepok.com-Pariwisata dapat didayagunakan sebagai salah satu media dalam pelestarian nilai-nilai budaya. Para pegiat kebudayaan di Sumatera Barat mengimplementasikannya saat Komunitas Bundo Kanduang Saniangbaka Kabupaten Solok melakukan kunjungan ke Padang, Rabu (23/12/2020).

Kedatangan Komunitas Bundo Kanduang Saniangbaka tersebut disambut orasi kebudayaan, bertajuk ‘Sinergitas Pelestarian dan Pemajuan Kebudayaan Minangkabau’ yang digelar di Aula Gedung Museum Adityawarman, Jalan Diponegoro No. 10 Padang.

Orasi kebudayaan tersebut menghadirkan empat Narasumber: Hj. Emma Yohanna (Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia), Dra. Fahyu Yeretti, SE (Plh Kepala Museum Adityawarman Sumatera Barat), Drs. Suarman (Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sumatera Barat), dan Dra. Zusneli Zubir, M.Hum (Ahli Peneliti Madya BPNB Sumbar), dimoderatori oleh Viva Ria (Ketua DPC Himpunan Wanita Karya Kota Solok).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain diikuti oleh 80 orang dari Komunitas Bundo Kanduang Saniangbaka yang melakukan kunjungan, orasi budaya yang berlangsung dari pukul 09.30 – 12.00 WIB tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh Saniangbaka; Ery Mefri (Koreografer), Abel Tasman (Budayawan / mantan Anggota DPRD RI), dan lainnya.

Zusneli Zubir ketika kami wawancarai saat acara berlangsung mengatakan, “Tujuan awal Komunitas Bundo Kanduang Saniangbaka ke Padang untuk kunjungan wisata. Namun kami ingin kunjungan ini jadi kesempatan bagi mereka untuk lebih memperkaya wawasan tentang kebudayaan melalui acara orasi budaya yang kami prakarsai ini.”

“Kami ingin masyarakat makin memahami, produk kebudayaan tidak hanya berupa kesenian tari, musik, dan lagu. Akan tetapi, banyak produk kebudayaan lainnya yang harus kita lestarikan, seperti pidato adat, kuliner, pakaian tradisi, permainan rakyat, dan lainnya. Tugas kita bersama menjaganya agar tidak punah,” kata Zusneli Zubir yang juga Ketua DPD HWK Sumbar Periode 2019 – 2024.

Zusneli Zubir juga mengatakan, “Kunjungan Komunitas Bundo Kanduang Saniangbaka ke Padang jadi momen berharga untuk mengingatkan kepada seluruh bundo kanduang di Sumatera Barat tentang peranan penting perempuan Minangkabau dalam pelestarian nilai-nilai budaya.”

Emma Yohanna pada orasi budaya tersebut berbicara kebijakan Pemerintah tentang kebudayaan. Emma Yohanna selama ini jadi salah seorang tokoh Sumatera Barat yang aktif menyalurkan aspirasi masyarakat Sumatera Barat ke Tingkat Pusat, terutama terkait pelestarian nilai-nilai budaya. Suarman pada orasi budayanya menguraikan tentang 10 Pemajuan Kebudayaan.

Sementara itu, Fahyu Yeretti pada orasi budayanya mengatakan, “Keberadaan museum bukan hanya untuk pelajar dan mahasiswa saja, tapi untuk semua kalangan. Peninggalan benda-benda bersejarah menyimpan nilai-nilai kebudayaan yang sarat dengan filosofi, diwariskan oleh para leluhur pada setiap generasi secara berkelanjutan untuk melahirkan kepribadian dan tatanan kehidupan masyarakat yang baik serta berkarakter.”

Seusai acara orasi kebudayaan tersebut, Komunitas Bundo Kanduang Saniangbaka disuguhi pameran koleksi tetap Museum Adityawarman dan pameran temporal yang bertemakan Surau. BPNB Sumbar ikut menggelar pameran pada acara tersebut, mengangkat hasil-hasil kajian sejarah kebudayaan Minangkabau, dikoordinatori oleh Undri, SS., M.Si, Ahli Peneliti Madya BPNB Sumbar.

Viva Ria, Koordinator kunjungan Komunitas Bundo Kanduang Saniangbaka pada kesempatan yang sama mengatakan, “Kami tidak menyangka kunjungan komunitas kami ke Padang disambut dengan kegiatan edukasi, sehingga jadi memperluas wawasan kami tentang kebudayaan Minangkabau. Kampung halaman kami Nagari Saniangbaka kaya dengan produk-produk kebudayaan, dan juga memiliki tokoh-tokoh pelestari kebudayaan yang tidak hanya berkiprah secara nasional, tapi juga di tingkat internasional, dalam upaya mengenalkan daerah kami.”

“Kami ingin kegiatan hari ini tak hanya sampai di sini saja, perhatian pemerintah sangat kami harapkan untuk mendukung program-program eksplorasi kebudayaan yang ada di Saniangbaka. Semoga suatu saat kita dapat menggelar event Festival Saniangbaka, ajang tahunan untuk lebih mengenalkan produk-produk kebudayaan yang dimiliki, sebagai salah satu jalan dalam pelestarian budaya yang bernilai ekonomis, demi mensejahterakan masyarakatnya,” kata Viva Ria.

Kunjungan Komunitas Bundo Kanduang Saniangbaka ke Museum Adityawarman tersebut ditutup dengan acara makan bersama, menikmati masakan tradisi Minangkabau yang disajikan di atas daun pisang, mereka duduk pada tikar yang dibentang di pelataran taman Museum Adityawarman.

(Muhammad Fadhli)

Berita Terkait

Petahana teriak lanjutkan, Koordinator GEMPAR : Itu beli kulit muka nya dimana?
Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2024, BKKBN Gelar Pekan KB Serentak Targetkan 1,4 Juta Akseptor
Gelar Rakortek Pengendalian Penduduk di Jawa Barat, BKKBN Tekankan Pentingnya Afirmasi Kebijakan Kependudukan
ISF 2024 Momen Kadin Pamerkan Transisi Energi Perindustrian Indonesia
Berkunjung ke Istana Negara, Paus Puji Komitmen Indonesia Jaga Persatuan Ditengah Keberagaman
4 G Sesalkan Aksi Perusakan Baliho Supian-Chandra, Bukti Kepanikan Kubu Sebelah dan Matinya Moral Politik
Ribuan Aparat Keamanan Diterjunkan Guna Sukseskan Kegiatan ISF 2024 di Jakarta
Kunjungan Paus Fransiskus Perkokoh Pesan Toleransi dan Perdamaian Antar Umat Beragama

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 12:52

YUNIA ESA SUSILA MEWAKILI KOTA DEPOK PADA PENGUATAN JARINGAN GEN G DAN ULAMA PEREMPUAN MUDA BERSAMA RAHIMA

Jumat, 13 September 2024 - 10:02

Bangun Karakter Hebat, MTS Plus Asy-Syukriyah Tanggerang Gelar Spiritual Motivation Bersama Motivator Alumni Gontor

Kamis, 12 September 2024 - 19:59

Petahana teriak lanjutkan, Koordinator GEMPAR : Itu beli kulit muka nya dimana?

Kamis, 12 September 2024 - 19:00

Bentuk Kecintaan Terhadap Supian-Chandra, Relawan Hammas Buatkan Lagu

Kamis, 12 September 2024 - 18:58

Massif Sosialisasi, Korcam Cinere Targetkan Supian-Chandra Menang 75 Persen

Rabu, 11 September 2024 - 19:18

Hindari Rentenir & Pinjol, Supian-Chandra Bakal Bentuk Koperasi di Setiap Kelurahan

Rabu, 11 September 2024 - 19:08

Angkasa Pura Jadi Operator Bandara Terbesar Nomor 5 di Dunia, Inilah Sederet Bandara Terluas di Indonesia yang Dikelola

Rabu, 11 September 2024 - 18:56

Ramai Kabar Saaih Halilintar Tak Tampil di PON Aceh-Sumut 2024, Sejumlah Artis Ini Justru Pernah Jadi Atlet Pekan Olahraga Nasional

Berita Terbaru