Stafsus Presiden Milenial Billy Mambrasar Tanggapi Kritik dan Ungkap Tugas di Gugus Tugas COVID-19

- Reporter

Minggu, 5 April 2020 - 19:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Siaran Depok- Seluruh Staf Khusus Presiden gugus Milenial mendapat sorotan dan kritik dari masyarakat di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia. Banyak yang mempertanyakan kinerja mereka karena selama ini publik tidak pernah tahu dengan apa yang sudah mereka lakukan.

Menanggapi sejumlah kritikan itu, Staf Khusus Presiden Jokowi Gugus Millenial Billy Mambrasar menyanggah tudingan sejumlah pihak yang menyebut dirinya tak memiliki andil dalam penanganan penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Billy Mambarasar menjelaskan bahwa Stafsus Presiden Milenial sudah mengambil peran itu. Seperti bergabung dengan Gugus Tugas Nasional Penanganan COVID-19 yang diketuai Kepala BNPB Doni Monardo.

Billy menambahkan mereka yang tergabung dalam millenial membaur dengan anggota gugus tugas lainnya.

“Saat ini kami stafsus milenial ini pun walaupun tidak diketahui banyak orang kami telah duduk dalam Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Di mana saya sendiri berkantor hampir setiap hari di BNPB membantu Satgas ini,” kata Billy

Pendiri yayasan sosial Kitong Bisa ini menjelaskan mereka ditugaskan dalam berbagai hal. Khususnya dalam penyediaan informasi pada masyarakat lewat media sosial.

“Pertama kami merupakan bagian dari penyusun materi konten-konten publikasi, edukasi, preventif. Jadi kalau yang dapat dilihat di media-media saat ini atau berupa poster instagram post yang beredar di sosmed BNPB itu kami yang menyusunnya walaupun tidak ada logo kami,” jelasnya.

Kedua kata Billy mereka menyusun atau mencari topik redaksi yang akan dibawakan dalam konferensi pers di hari berikutnya. Sehingga, penyampaian informasi bisa lebih terarah.

“Misalnya besok kita akan berbicara tentang paket-paket insentif ekonomi untuk mereka yang membutuhkannya atau bagaimana mengakses update fasilitas yang ada,” ujarnya.

“Atau bagaiman tips dan trik menghabiskan waktu di rumah selama adanya COVID-19 ini. Itu kami bantu menyusunnya kami mencari sumbernya membahas dengan tim redaksi dari Satgas COVID-19,” tambahnya.

Tak hanya itu, pada poin ketiga yaitu keterlibatan mereka dalam menginput desain dari website COVID-19. Sehingga tampilannya jauh lebih menarik.

Di sisi lain mereka juga membantu kegiatan tracking pemerintah dalam mendeteksi masyarakat yang sudah terpapar virus tersebut

“Keempat kami membantu masukan input terkait masukan untuk tracking yang sudah terpapar corona dan di lokasi mana aja. Akan ada sebuah apps dan kami turut memberikan input dan ikut mendesainnya,” jelasnya.

Selain tugas-tugas tersebut menurutnya masih banyak lagi yang menjadi pekerjaan para anggota stafsus lainnya.

Billy menekankan tugas Staf Khusus Milenial tidak seperti para menteri yang punya kewenangan lebih untuk merancang dan melaksanakan setiap program yang ada.

“Yang perlu saya garis bawahi adalah bahwa tugas dan tanggung jawab staf khusus presiden RI adalah memberikan input dan advice pada bapak presiden,” ujarnya.

Sebelumnya, di media sosial ramai memperbincangkan fungsi dari para stafsus milenial ini di tengah penanganan wabah corona di Indonesia.

Di media sosial twitter misalnya, mereka cukup disorot karena pekerjaan mereka yang tak diketahui banyak orang. Sementara, para menteri hingga pejabat lainnya sudah bekerja dan kerap tampil di media.

Berita Terkait

Turun Langsung ke Pesantren, Kampus Ajak Pesantren Sadar Pentingnya Sertifikasi Produk Halal
Halaqoh Alumni Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang Gagas Kurikulum Hijau; Ekoteologi dan Fiqh Al-Bi’ah Jadi Kerangka Baru Pendidikan Pesantren
Semakin Semerawut, Generasi SS Minta Pemkot Depok Kolaborasi Dengan KAI dan DJKA Untuk Penertiban Depok Baru
Kemendukbangga Dorong RPJMD Akomodasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan
Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Program Pendidikan Jenjang SD – SMP – SMA Tahun Ajaran 2025-2026
Primago Consulting Gelar Pelatihan Strategi Promosi Sekolah Bagi Pimpinan Lembaga, Direktur Pendidikan, Kepala Sekolah, Panitia PPDB dan Guru
Songsong Transformasi Umrah 1447 H, Ini Harapan CEO KIAS Travel, Muhammad Khairi: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita
Suasana Gotong Royong Pemotongan Hewan Qurban Di Mushola Al-MUK’MIIN RT.003 RW.04 Sukatani,Tapos -Depok

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:22 WIB

Turun Langsung ke Pesantren, Kampus Ajak Pesantren Sadar Pentingnya Sertifikasi Produk Halal

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:33 WIB

Halaqoh Alumni Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang Gagas Kurikulum Hijau; Ekoteologi dan Fiqh Al-Bi’ah Jadi Kerangka Baru Pendidikan Pesantren

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:50 WIB

Semakin Semerawut, Generasi SS Minta Pemkot Depok Kolaborasi Dengan KAI dan DJKA Untuk Penertiban Depok Baru

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:30 WIB

Kemendukbangga Dorong RPJMD Akomodasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:03 WIB

Primago Consulting Gelar Pelatihan Strategi Promosi Sekolah Bagi Pimpinan Lembaga, Direktur Pendidikan, Kepala Sekolah, Panitia PPDB dan Guru

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:17 WIB

Songsong Transformasi Umrah 1447 H, Ini Harapan CEO KIAS Travel, Muhammad Khairi: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:59 WIB

Suasana Gotong Royong Pemotongan Hewan Qurban Di Mushola Al-MUK’MIIN RT.003 RW.04 Sukatani,Tapos -Depok

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:51 WIB

Dirgantara AIA Group Menjadi Rumah Pergerakan Anak Muda yang Hobi Traveling di Kota Depok

Berita Terbaru

Buku

As-Siraj, Kitab Langka dari Kebumen

Sabtu, 14 Jun 2025 - 18:33 WIB