Siarandepok – Mohammad Idris Wali Kota Depok, mengatakan sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang terus meluas di Kota Belimbing. Bantuan logistic akan diberikan oleh jajarannya kepada warganya yang tengah isolasi mandiri,.
“Bantuan logistik diperuntukkan bagi mereka yang isolasi mandiri, untuk yang terkonfirmasi positif ringan, PDP (pasien dalam pengawasan), dan ODP (orang dalam pemantauan). Logistik tersebut dalam bentuk paket sembako, diberikan selama 14 hari,” tutur Idris, Kamis (26/3/2020) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Idris mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, akan mengurus mengenai alur distribusi paket sembako untuk warga yang isolasi mandiri dan nantinya akan bekerja sama dengan lurah serta ketua RT dan RW setempat.
“Atau (bekerja sama dengan) Satuan Tugas Kampung Siaga Covid-19 bagi yang sudah terbentuk,” jelas Idris.
Rencananya Pemerintah Kota Depok akan memperluas Kampung Siaga Covid-19 yang dibentuk ditingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). Kampung Siaga Covid-19 yang diinisiasi oleh komunitas swadaya, nantinya akan menjadi media partisipasi warga dalam penanganan Covid-19 pada level RT dan RW. Sebagai informasi, per Kamis (26/3/2020) ada 20 pasien positif Covid-19 di Depok dengan 1 korban jiwa dan 4 orang berhasil sembuh. Selain itu, kini terdapat 162 pasien yang masih diawasi dan 462 orang yang masih dalam pemantauan terkait Covid-19.
Sebagai upaya untuk memutus rantai penularan, Pemerintah terus memberikan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak. Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19. Secara nasional, temuan kasus Covid-19 juga terus bertambah. Kamis (26/3), Juru Bicara Indonesia untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan, pemerintah telah mengidentifikasi 893 kasus positif Covid-19, dengan 78 korban meninggal dunia, dan 35 orang dinyatakan sembuh.