Siarandepok.com – Sebagian dari anda mempercayai minum segelas air putih sebelum tidur dapat menghidrasi tubuh. Bahkan beberapa penelitian mampu membuktikannya. Namun anda harus mengetahui manfaat dan kerugian dari air minum air putih sebelum tidur.Nyatanya ada, meskipun ini masih menuai pro dan kontra.
Begini, jika seseorang merasa mengalami dehidrasi pada malam hari atau berisiko mengalami dehidrasi, maka mereka harus minum air putih. Tapi, minum air putih sebelum tidur ternyata bisa meningkatkan risiko nokturia seseorang.
Nokturia adalah peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari. Saat tertidur, tubuh manusia menghasilkan lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urin Kombinasi ini mengurangi kebutuhan orang untuk buang air kecil di malam hari dan membantu mereka tidur tanpa gangguan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan berulang kali bangun bisa mengurangi durasi dan kualitas tidur. Bukan hanya itu, noktaria ini juga punya risiko lain. Ketika tidur seseorang terganggu oleh nokturia, dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup mereka. Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang dapat dipengaruhi secara negatif oleh kurang tidur. Berikut ini juga dapat meningkatkan risiko nokturia:
– Hipertrofi prostat jinak – Kandung kemih terlalu aktif
-Diabetes- Infeksi kandung kemih
– Penyakit jantung – Sembelit
– Obat tertentu – Depresi
Nokturia dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun tetapi lebih sering terjadi pada orang tua.
Lantas kapan sebaiknya seseorang mengonsumsi air putih yang tepat. Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi.
Tanda-tanda dehidrasi meliputi, haus, mulut, bibir, mata dan saluran hidung kering, hanya mengeluarkan sedikit air kencing, buang air kecil kurang dari empat kali sehari, urin berbau kuat dan berwarna gelap.
Penulis: Ibnu Ryandha
