Pemerintah Inpor Beras, Inas: Menjaga Stabilitas Hharga dan Stok Beras Nasional

- Reporter

Kamis, 25 Oktober 2018 - 18:55

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Polemik impor beras yang sempat mencuat sebelumnya menjadi konsentrasi Fraksi Partai Hati Nurani (Hanura) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengadakan Seminar Nasional untuk menyamakan persepsi terkait kebijakan pemerintah melakukan impor beras.

Menjaga stabilitas harga dan stok beras nasional dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi merupakan salah satu tugas penting pemerintah dalam menjaga rakyatnya.

“Pemerintah melakukan impor beras sesungguhnya sudah melalui analisis dan yang paling penting untuk menjaga stabilitas harga dan stok beras nasional untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Inas Nasrullah Zubir melalui pemaparan materinya dalam Seminar Nasional pada Kamis (25/10/2018) di Ruang Rapat Pansus B, Gedung Nusantara II Lantai 3 DPR RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Ketua Fraksi Partai Hanura DPR RI ini menjelaskan, konsumsi beras di Indonesia dari Januari hingga Desember 2018 diperkirakan 29,57 juta ton lebih rendah jika dibandingkan dengan produksi beras dari Januari sampai Desember 2018.

Inas juga menejelaskan, berdasarkan data produksi padi di Indonesia periode Januari-September 2018 sebesar 49,65 juta ton gabah kering giling. Jika produksi padi konversikan menjadi beras dengan menggunakan angka Konversi GKG ke beras tahun 2018 maka produksi padi tersebut setara dengan 32,42 juta ton beras.

Untuk itu, kata Inas, impor beras yang dilakukan pemerintah hanya semata-mata untuk mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga dan stok beras nasional. Bila ada pihak yang terus mempolemikkan ini sesungguhnya bagian dari kepentingan politik untuk menyerang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya kira kalau masih ada pihak yang terus goreng dan masalahkan soal impor beras ada kemungkinan untuk kepentingan politik menyerang pemerintahan Presiden Jokowi,” tegas Inas.

Pentingnya impor pangan juga diutarakan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (PATAKA) Yeka Hendra Fatika. Dalam materinya, Hendra menjelaskan, produksi padi atau beras di Tahun 2018 berpotensi lebih rendah dibandingkan tahun 2017 lalu. Hal ini terjadi akibat kondisi kemarau tahun 2018 lebih panjang dan kuat dbandingkan dengan tahun 2017.

“Bila tidak ada langkah antisipatif maka gejolak harga beras yang pernah terjadi di Januari-Februari 2018 lalu diduga kuat akan terjadi di awal tahun 2019 dengan lonjakan harga yang bisa semakin liar,” ujar Hendra.

Lebih lanjut ia mengatakan, mempolitisasi pangan dengan menutupi keadaan yang sebenarnya akan membahayakan bagi stabilitas keamanan nasional. Untuk itu impor pangan merupakan konsekuensi dan dampak karena adanya permasalahan di sektor produksi.

Deputi Bidang Koordinator Pangan dan Pertanian Kemenko Ekonomi), Musdalifah Mahmud dalam kesempatan yang sama menjelaskan, impor beras sangat penting untuk memperkuat stok beras nasional apalagi akhir-akhir ini sejumlah daerah di Indonesia dilanda bencana sehingga pemerintah memerlukan stok beras.

Musdalifah juga mengakui, stok beras nasional sebelumnya hanya 400 ton sehingga pemerintah harus mengimpor 1,8 ton sebagai antisipasi.

“Impor beras sangat penting untuk memperkuat stok beras nasional apalagi akhir-akhir ini sejumlah daerah di Indonesia dilanda bencana sehingga pemerintah memerlukan stok beras. Stok beras nasional sebelumnya hanya 400 ton sehingga pemerintah harus mengimpor 1,8 ton sebagai antisipasi,” ujarnya.

Diketahui, seminar nasional yang diselenggarakan Fraksi Partai Hanura DPR bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) ini menghadirkan sejumlah pembicara dan pakar diantaranya, Darmin Nasution (Menteri Koordinator Perekonomian  Republik Indonesia) yang bertindak sebagai Key Note Speaker yang diwakili Musdalifah Mahmud (Deputi Bidang Koordinator Pangan dan Pertanian Kemenko Ekonomi),  H. Inas Nasrullah Zubir (Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Hanura sekaligus Ketua Fraksi Hanura DPR RI), Prof. Dr. Ir. Dwi Andreas Santosa, MS (Guru Besar Fakultas Pertanian IPB), Franciscus Welirang (Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Indonesia), dan Yeka Hendra Fatika  (Direktur Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi).

Seminar ini dihadiri 150 orang peserta yang berasal dari berbagai kalangan, antara lain, Pemerintah, BPH DPP Partai Hanura, Anggota Fraksi Partai Hanura DPR RI, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Asian Solidarity Economy Council, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPI), LSM, dan Media Massa.

Berita Terkait

Kabid Plt Operasional Disdamkar dan Penyelamat Depok Tanggapi Video Pernyataan Petugas Damkar UPT Cimanggis
BKKBN Jawa Barat Akan Menggelar Kegiatan Forum Data Keluarga Provinsi Jawa Barat: Diseminasi dan Rilis Hasil Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Warga Kota Depok Tidak Perlu Tergantung Musrenbang Untuk Selesaikan Lingkungan RW, Supian Suri Punya Solusinya
Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Madinah 
Rayakan HUT RI ke-79, Milenial Supian Suri Adakan Berbagai Macam Perlombaan
Sah! Supian Suri Satu-satunya Calon Wali Kota Depok Bergelar Doktor
DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna Tuk Peringati HUT Depok Ke-25
Cak Imin Ungkap PKB Ingin Terus Menjalin Kerjasama dengan Gerindra

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:20

PKD Peduli Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan Bersama Masyarakat

Jumat, 21 Maret 2025 - 05:33

10 Toko Supplier Baju Muslim di Depok yang Recomended

Rabu, 19 Maret 2025 - 04:35

Gerakan Ayo Peduli Sesama Salurkan Rp 196.000.000,- untuk Program Beasiswa Pendidikan Yatim & Dhuafa di Pesantren Tahun Ajaran 2024-2025

Senin, 17 Maret 2025 - 23:18

Organisasi Pemuda Siap Kontribusi untuk Perubahan Kota Depok

Senin, 17 Maret 2025 - 23:06

Luar Biasa Mumtaz, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan PAS (Primago All Star Show) 2025

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:35

Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:10

Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:37

Alhamdulillah, Walikota Depok Supian Suri Melantik dan Mengukuhkan Pengurus MUI Depok, Siap Jaga Keharmonisan dan Layani Umat

Berita Terbaru

Berita Depok

Organisasi Pemuda Siap Kontribusi untuk Perubahan Kota Depok

Senin, 17 Mar 2025 - 23:18