Siarandepok.com- Ditegaskan Direktur Eksekutif Komunikonten (Institut Media Sosial dan Diplomasi), bahwa damai bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia dan dunia, diantaranya dengan mempromosikan tujuh nilai utama wasatiyah Islam. Hal itu disampaikan saat membuka diskusi Strategi Mempromosikan Wasatiyah Islam Lewat Diplomasi Media Sosial, di Aula PGK, Jl. Duren Tiga Raya No. 7, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/062018).
“Salah satu caranya, dengan mempromosikan yang disepakati dalam pertemuan besar para ulama dan cendekiawan muslim dunia pada awal Mei 2018 di Bogor,” jelas Hariqo selaku moderator diskusi di depan ratusan peserta diskusi dari sejumlah latar belakang.
Lanjut Hariqo, mempromosikan wasatiyah Islam, bisa dilakukan oleh siapa saja melalui media sosial. Dikatakan juga, semua orang merupakan diplomat perdamaian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bukan hanya tugas pemerintah. Tapi semua orang juga berkewajiban menyampaikan nilai-nilai perdamaian. Karena semua orang adalah diplomat. Semua orang bisa menyebarkan wasatiyah Islam lewat medsos, melalui internet,” tambahnya.
Papar Hariqo, tujuh nilai utama wasatiyah Islam di Bogor yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, yaitu tawasut, i’tidal, tasamuh, syura, islah, qudwah, dan muwatonah.
Hadir sebagai narasumber dalam acara diskusi Komunikonten ini Marbawi (Ketua Yayasan Nusadamai, Ketua Umum GNKRI), Savic Ali (Direktur Pemberitaan NU Online dan pendiri Islami.co), dan Tauhid Nur Azhar (Dewan Pakar Neurosains Indonesia, dosen Fak. Psikologi UII Bandung dan C-Gen Indonesia. Hingga tulisan ini diturunkan, salah satu narasumber yang lain, Hajriyanto Y Thohari (Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiah 2015-2020 sekaligus Wakil Ketua MPR 2014-2019) sedang dalam perjalanan ke lokasi diskusi Komunikonten.