Siarandepok.Com – Ramainya Pembicaraan di Masyarakat yang mempertanyakan kualitas Air di Depok mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Depok. Menurut Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Sukanda. setelah dilakukan pengujian oleh tim Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Depok, kualitas air di Depok tergolong baik.
Dia mengungkapkan, Pokja Sanitasi melakukan penelitian dan mengambil sejumlah sampling guna pengujian kualitas air bersih setiap tahunnya. Untuk tahun 2016 ini semua sampling yang diambil masih terbilang aman untuk dikonsumsi.
“ Hasil sampling pengujian air di Depok aman untuk di konsumsi, ujar Sukanda yang dimintai keterangannya di ruang kerjanya senin, (22/8/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pokja Sanitasi memiliki laporannya yang beranggotakan antara lain : Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim), Dinkes, dengan diketuai oleh Kepala Bagian Pembangunan.
Ia menambahkan, meskipun demikian memang masih ada ditemukan air sumur yang mengandung bakteri E-coli. Hal tersebut dikarenakan keberadaan sumur yang diteliti letaknya sangat dekat dengan tempat pembuangan tinja atau yang disebut dengan koya.
“Di sumur yang kami ambil sampling ternyata jarak antara koya dan sumur sangat dekat, kurang dari 10 meter. Makanya sangat rawan adanya perembesan sehingga air bisa mengandung bakteri E-coli. Kalaupun mengandung E-coli, bakteri ini bisa mati apabila dimasak dan dipanaskan hingga 100 derajat celsius,” katanya.
Untuk mencegah hal tersebut, Dinkes tengah berupaya menerapkan pembuatan septictank bagi keluarga miskin di Kota Depok dan pembuatan IPAL Komunal untuk darlerah perumahan, sehingga tidak ada lagi yang menggunakan koya.
“Dengan terus melakukan penyuluhan PHBS yang dilakukan Diskes dan Puskesmas tidak perlu lagi khawatir, Kualitas air di Kota Depok masih sangat bagus. Aman tidak ada yang tercemar,” tegasnya mengakhiri.
