Rahima Bersama Peserta pertemuan Ulama Perempuan Muda dan jaringan Gen G sebanyak 30 peserta.
Mereka adalah Ulama Perempuan Muda sebanyak 11 orang. Simpul Rahima 5 orang, Iteung Gugat 1 orang. Swara Saudari 1 orang, Obrolan Gender 1 orang, WCC Durebang 2 orang, Jakatarub 2 orang, SAPA Institute 2 orang, KPI Jawa Barat 2 orang, JAJ Youth 2 orang, LBH APIK Jawa Barat 2 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Mpok Esa’ (Yunia Esa Susila) Merupakan Salah Satu di antaranya yang Mewakili wilayah Kota Depok, Mpok Esa Juga merupakan Pengurus Aktof ORMAS Islam [Fatayat NU Kota Depok], Pengurus Aktif Organisasi Daerah [ICMI & DMI] Kota Depok, dan Pengurus MUI Kota Depok, Menyampaikan keikut sertaannya dalam kegiatan kali ini merupakan salah satu wujud upaya untuk menuntaskan masalah – masalah ketimpangan gender, kekerasan seksual, juga permasalahan – permasalahan Sosial di Kota Depok yang berdampak pada kelangsungan pendidikan generasi penerus bangsa.
Menurutnya, kehadirannya pada kegiatan kali ini menjadi penting untuk turut serta hadir, karna pada kesempatan konsolidasi kali ini, di hadiri juga oleh rekan – rekan yang memang aktif dan turun langsung menangani masalah – masalah terkait. Harapannya bersama rahima dan rekan – rekan aktifis sosial pada kegiatan kali ini, beliau dapat menyampaikan masalah – masalah yang ada untuk di bahas dan di temukan solusi penuntasannya bersama – sama.
Demi perubahan yang lebih baik khususnya di Kota Depok.
Rahima sendiri merupakan organisasi masyarakat sipil yang memiliki cita-cita terwujudnya kultur dan struktur sosial yang berkeadilan dengan terpenuhinya hak-hak perempuan sebagai hak asasi manusia. Cita-cita tersebut tersebut dituangkan ke dalam dua misi yaitu adanya pengakuan pada otoritas Ulama Perempuan dan memampukan mereka sebagai agen perubahan terutama di akar rumput. Guna mewujudkan misi tersebut, Rahima berupaya memperkuat pengetahuan dan skill Ulama Perempuan terkait dengan kajian Islam yang adil gender, kesehatan reproduksi, pengorganisasian, analisis sosial, dakwah transformatif, dan literasi digital.
Rahima mendukung Ulama Perempuan simpul Rahima untuk secara aktif berkolaborasi dan melakukan advokasi di ruang khidmah dan wilayahnya masing-masing.
Pendidikan Pengaderan Ulama Perempuan (PUP) telah dilakukan sejak tahun 2005 hingga sekarang, yaitu angkatan ke-7. Rahima melahirkan Ulama Perempuan dari tujuh angkatan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sulawesi Selatan dan Solo Raya-Jawa Tengah. Pada Juni 2022 Rahima memulai membuka pendidikan PUP Muda Angkatan Pertama di Jawa Barat. Sebanyak 32 orang ulama perempuan muda terpilih dari 76 peserta yang mengikuti tes. Dari 32 orang peserta terpilih terdapat 8 orang peserta laki-laki dan 24 peserta perempuan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, yakni Bandung Raya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Purwakarta, Bekasi, Depok, Bogor. Majalengka, Cirebon, Indramayu, Cianjur, Kuningan, Karawang, Subang, dan Banjar.
Ulama Perempuan yang tergabung dengan jaringan Gen G juga aktif melakukan konsolidasi untuk menguatkan otoritas Ulama Perempuan dalam melakukan perubahan sosial dan juga untuk menguatkan jaringan Gen G dalam melakukan gerakan bersama. Maka dari itu, Rahima mengadakan pertemuan Ulama Perempuan Muda dan jaringan Gen G dalam pembuatan kertas posisi dan membicarakan isu advokasi bersama di wilayah Jawa Barat.
Beberapa point Tujuan dari kegiatan hari ini [Kamis, 12 September s.d 13 September 2024] diantaranya;
1. Menguatnya jaringan Gen G dan Ulama Perempuan Muda sebagai gerakan
2. Mempersiapkan pembuatan kertas posisi jaringan Gen G Jawa Barat
3. Terbentuknya strategi advokasi bersama di jaringan Gen G Jawa Barat.
Mpok Esa meyakini kegiatan yang di adakan Rahima ini, dapat Berdampak positif bagi perubahan di Kota Depok, Melalui visi misi Rahima yang bisa di kolaborasikan dengan program program penuntasan issue Sosial Di Kota Depok.