Siarandepok.com – Keterbukaan lapangan pekerjaan menjadi prioritas utama pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Komitmen tersebut kemudian mendatangkan banjir dukungan akar rumput terhadap Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Program lapangan kerja ini membantu mendongkrak suara pasangan Prabowo-Gibran dikalangan pemilih menengah ke bawah,” ungkap Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Al Farabi dalam keterangannya, Senin, 1 Januari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komitmen untuk membuka lapangan pekerjaan tersebut tertera jelas di dalam Asta Cita Prabowo-Gibran. Salah satu caranya dengan memberikan pendanaan usaha bagi rakyat.
Program ini dinilai secara konkret dapat membuka lapangan pekerjaan bagi seluruh generasi muda. Sehingga terbukanya lapangan pekerjaan akan berdampak secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sebab, keterbukaan lapangan kerja masih menjadi masalah nyata yang dihadapi bangsa.
Pada Agustus 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 7,86 juta orang atau setara dengan 5,32 persen.
Melalui program pendanaan usaha ini, Prabowo-Gibran berkomitmen memperluas sekaligus memperbanyak jumlah wirausaha.
Banyaknya peluang usaha otomatis akan berdampak bagi penurunan indeks kemiskinan. Di dalam Asta Cita, Prabowo-Gibran menegaskan jika diberikan amanah sebagai pemimpin selanjutnya, negara akan menjamin hidup warga sepanjang hayat.
Dengan target angka kemiskinan akan turun di bawah 6 persen serta mencapai index pembangunan manusia sangat tinggi (IPM) di atas 80 persen.
Antusiasme rakyat di akar rumput tersebut lantas dibuktikan dengan hasil survei. Di atas kertas, Prabowo-Gibran terekam unggul dalam perolehan suara dari wong cilik.
Polling Institute pada periode 15-19 Desember 2023 mencatat, Prabowo-Gibran merupakan pasangan paling dipilih masyarakat berprofesi petani, nelayan, dan peternak dengan raihan sebesar 46,6 persen.
Sementara duet koalisi PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 26,2 persen dan pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 18,5 persen.
Hasil serupa juga menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran di kalangan buruh kasar, bengkel, teknisi, satpam, supir hingga ojek dengan perolehan 40,6 persen.
Raihan itu mengalahkan Ganjar-Mahfud dengan 25,4 persen dan Anies-Muhaimin yang mengantongi 20,4 persen. “Peluang satu putaran jauh lebih besar ada di kubu Prabowo-Gibran,” pungkas Adjie.
