SiaranDepok.com – Ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor Hasibuan, minta TAPD mempertahankan tenaga honorer atau tenaga kontrak di Kota Jambi.
Hal ini dikarenakan jumlah formasi PPPK yang dibuka oleh Pemerintah Kota Jambi cuma sebanyak 600 orang. Sementara, jumlah tenaga honorer ada sebanyak lebih kurang 6.000 orang.
“Saya sudah minta kepada Pemkot Jambi melalui TAPD/Sekda, tenaga kontrak yang tidak terakomodir di PPPK, semuanya tetap dalam posisi kerja, tetapi gajinya tetap mengikuti gaji yang lama,” ujar Putra Absor Hasibuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Putra Absor Hasibuan mengatakan, Pemkot Jambi diminta tetap mengakomodir tenaga kontrak baik tenaga kesehatan, tenaga guru dan seluruh tenaga kontrak lainnya.
Putra Absor Hasibuan meminta agar Pemkot Jambi mencari celah supaya tidak ada tenaga kontrak yang diberhentikan, dengan mekanisme gaji yang sama dengan saat ini dengan tanpa melanggar aturan.
“Saya minta itu kepada mereka dicari celah tanpa melanggar aturan,” ujarnya.
Putra Absor Hasibuan akan memperjuangkan agar tenaga kontrak tersebut tetap bekerja, dan yakin bahwa keuangan Kota Jambi mampu.
“Saya akan berjuang, saya yakin keuangan kita mampu tanpa harus menghapus (tenaga kontrak), kita pasti mampu,” tutupnya.
