SiaranDepok.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok yang memiliki 18 unit alat berat yang terdiri dari beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda, alat berat tersebut untuk membantu membantu Satuan Tugas (Satgas) dalam melakukan penanganan banjir dan longsor.
“Kami punya 18 unit alat berat yang dipakai Satgas DPUPR untuk melakukan berbagai penanganan seperti banjir, longsor, pembuatan turap, pengangkatan sampah dan lain-lain,” ujar Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty, Selasa (15/02/22).
Alat berat yang dimaksud ada sembilan unit, antara lain yaitu, amphibi PC 210 dengan fungsi pengangkatan sedimen pasir di situ atau kali yang memiliki luasan cukup lebar. Kemudian, spider besar R65 sebanyak 2 unit dengan fungsi pengangkatan sedimen pasir pada kali kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga : Jambret Berkedok Berjualan Kalender Terjadi di Depok – Siaran Depok
“Untuk spider jenis R65 ini, tidak perlu turun ke kali. Cukup di samping kali. Hal ini bertujuan agar meminimalisir adanya turap yang amblas akibat bobot dari alat tersebut,” terangnya.
Citra menambahkan, pihaknya juga memiliki alat berat berupa menzy muck sebanyak tiga unit dengan fungsi yang sama seperti R65. Kemudian, mini spider tipe M1500 sebanyak tiga unit dengan fungsi pengangkatan sedimen pasir pada saluran kecil dan satu unit truxor untuk membersihkan situ dari sampah, gulma dan eceng gondok.
“Alhamdulillah Pemkot Depok dapat juara III penyelenggaraan Jalan Tingkat Nasional. Untuk itu, kami berhak atas hadiah senilai Rp 3 miliar dalam bentuk alat berat. Jika hadiah sudah diserahkan, maka ada penambahan alat berat baru yang bisa membantu kinerja Satgas di lapangan,” tutupnya.