Siarandepok.com– Bantuan sosial di Kota Depok hingga saat ini masih terus bergulir, baik dari Kementerian Sosial maupun Dinas Sosial Kota Depok. Dan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sampai diberlakukannya PPKM Level 4, belum ada penambahan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau penerima bansos.
Ketua Harian Tiga Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo menyampaikan bahwa hingga saat ini bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 ataupun Isolasi Mandiri (Isoman) masih terus berlanjut.
“Bantuan dari Kemensos senilai Rp600 ribu yang didistribusikan melalui Kantor Pos, sejak Sabtu (17/7) di 11 Kecamatan, sudah mulai berjalan untuk bulan Mei dan Juni,” ucap Sri, Kamis (22/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya dari Kemensos, bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok pun sudah berjalan. Yakni bantuan untuk masyarakat yang Isoman.
“Tetapi bantuan sembako ini sifatnya untuk masyarakat Isoman yang benar-benar membutuhkan,” terangnya.
Sri Utomo mengatakan, bantuan tersebut bisa diajukan melalui RT, RW. Nantinya dilaporkan kepada Kelurahan untuk selanjutnya diusulkan ke Dinsos.
“Tidak bisa langsung ke Dinsos, tetapi sesuai prosedur yang ada. Penerima bantuan bisa membuat laporan ke RT, RW, Kelurahan melalui WhatsApp dan akan ditindak lanjuti. Tetapi untuk jumlah pastinya ada di Dinsos,” tegas Sri.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Depok, Usman Haliyana menyebutkan, saat ini ada tiga Bansos yang sedang berlansung. Pertama, Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disalurkan melalui Kantor Pos.
“Setiap KPM menerima Rp600 ribu, tetapi memang dari Kantor Pos langsung diberikan kepada penerima manfaat. Yang jumlahnya sekitar 131 ribuan,” jelasnya.
Kedua, sudah mulai berjalan yaitu bantuan beras 10 Kg dari Bulog untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima BST. Untuk bantuan beras ini menyasar sekitar 169.000 KPM. Ketiga, yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dan PKH yang dikelola oleh warung dan bekerjasama dengan BNI. Bantuan ini diberikan secara rutin, dengan jumlah penerima di Kota Depok sekitar 31.000.
“Hingga saat ini belum ada penambahan jumlah penerima bansos dari data tersebut. Tetapi, kami sedang melakukan verifikasi data, yang nantinya akan diberikan kepada Kemensos,” tegas Usman.
Menurut Usman, pihaknya diberi waktu satu bulan hingga akhir Juli untuk melakukan verifikasi atau pengecekan ulang data yang diberikan oleh Kemensos, dan sampai saat ini masih dalam proses. Sedangkan untuk bantuan sembako dari Dinsos juga masih terus berjalan, disalurkan kepada masyarakat yang menjalani Isoman dan yang benar-benar membutuhkan.
“Hingga saat ini, sudah sekitar 2.000 paket sembako yang kami salurkan kepada warga Isoman. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat benar-benar bermanfaat,” pungkasnya.
