Dirjen Kebudayaan Angkat Suara Soal Tudingan Penghilangan Jejak Tokoh Pendiri NU

- Reporter

Selasa, 20 April 2021 - 11:55

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

siarandepok.com – Beredarnya protes yang dilakukan belakangan dengan tudingan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait pengilangan jejak tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Hadratus Syech Hasyim Asy’ari dalam sebuah buku berjudul Kamus Sejarah Indonesia Jilid I yang diklaim merupakan hasil cetakan Kemendikbud.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid dengan tegas mengatakan, Kemendikbud selalu berefleksi pada sejarah bangsa dan tokoh-tokoh yang ikut membangun Indonesia, termasuk Hadratus Syech Hasyim Asy’ari dalam mengambil kebijakan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

“Museum Islam Indonesia di Jombang didirikan oleh Kemendikbud. Bahkan, dalam rangka 109 tahun Kebangkitan Nasional, Kemendikbud menerbitkan buku KH Hasyim Asy’ari; Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri,” lanjut Hilmar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hilmar Menjelaskan, Buku Kamus Sejarah Jilid I tidak pernah diterbitkan secara resmi. Dokumen tidak resmi yang dengan sengaja diedarkan kepada masyarakat oleh kalangan tersebut merupakan salinan lunak (softcopy) yang masih perlu penyempurnaan dan naskah tersebut belum pernah dicetak apalagi disebarkan.

“Naskah yang disusun tahun 2017 silam, sebelum periode kepemimpinan Mendikbud Nadiem Makarim, dan selama periode kepemimpinan Nadiem Makarim belum ada kegiatan penyempurnaan naskah dan belum direncanakan untuk diterbitkan,” pungkas Hilmar.

Hilmar kembali menegaskan, tidak mungkin dengan sengaja Kemendikbud mengesampingkan sejarah bangsa ini, terlebih para tokoh dan para penerusnya.

 

Penulis (RS)

Editor (RR)

Berita Terkait

Gedung SMP VIS Student One Mulai Bertumbuh, Siap Memberikan Fasilitas Terbaik Bagi Siswa-siswinya
Lantik Petugas Lapangan: Dadi Dorong Untuk Sukseskan Quick Wins
Tidak Hanya Speak Up, Kowar-Kowar juga Gelar Diskusi Terbuka Tentang Aktivispreneur
Rumah Hijabers Jual Baju Lebaran Muslim & Muslimah Anak & Dewasa di Kota Depok
Kwarcab Kota Depok Apresiasi dan Sebut Gugus Depan Gerakan Pramuka PKBM Primago Depok Sebagai Pioner LATGAB Kepramukaan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Kota Depok
Kwarran Limo Sebut Gerakan Pramuka PKBM Primago Indonesia Jadi Pilot Projek Gugus Depan di Kecamatan Limo Depok
Ketua Forum Komunikasi PKBM Kota Depok Bapak Naimun, SE. MM Sebut PKBM Primago Depok Pelopor Kegiatan Pramuka INKLUSI di PKBM se Kota Depok
Walikota Kota Depok Dr KH Mohammad Idris Apresisi Kegiatan Latihan Gabungan Kepramukaan bagi Individu Berkebutuhan Khusus (IBK) yang di gagas oleh PKBM Primago

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:28

Gedung SMP VIS Student One Mulai Bertumbuh, Siap Memberikan Fasilitas Terbaik Bagi Siswa-siswinya

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:26

Lantik Petugas Lapangan: Dadi Dorong Untuk Sukseskan Quick Wins

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:13

Kaper Kemendukbangga Jawa Barat Pimpin Apel Siaga Genting

Senin, 3 Februari 2025 - 14:00

Tidak Hanya Speak Up, Kowar-Kowar juga Gelar Diskusi Terbuka Tentang Aktivispreneur

Senin, 3 Februari 2025 - 13:13

Rumah Hijabers Jual Baju Lebaran Muslim & Muslimah Anak & Dewasa di Kota Depok

Senin, 3 Februari 2025 - 09:51

Kwarran Limo Sebut Gerakan Pramuka PKBM Primago Indonesia Jadi Pilot Projek Gugus Depan di Kecamatan Limo Depok

Senin, 3 Februari 2025 - 09:49

Ketua Forum Komunikasi PKBM Kota Depok Bapak Naimun, SE. MM Sebut PKBM Primago Depok Pelopor Kegiatan Pramuka INKLUSI di PKBM se Kota Depok

Sabtu, 1 Februari 2025 - 19:28

Walikota Kota Depok Dr KH Mohammad Idris Apresisi Kegiatan Latihan Gabungan Kepramukaan bagi Individu Berkebutuhan Khusus (IBK) yang di gagas oleh PKBM Primago

Berita Terbaru