Di Vaksinasi Kedua, Menristek/BRIN Serahkan Genose ke MUI

- Reporter

Kamis, 18 Maret 2021 - 17:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUI pada Kamis (18/03) sore ini melaksanakan vaksinasi kedua untuk pengurus berusia 60 tahun ke bawah.Pada vaksinasi kedua, Menteri Riset dan Tekhnologi/BRIN hadir ke MUI menyerahkan Genose yang nantinya digunakan untuk screening memasuki gedung MUI Pusat.

Sebelum proses penyerahan, Ketua Umum MUI Pusat KH. Miftachul Akhyar menyampaikan terimakasih mewakili MUI kepada Menristek/BRIN atas alat genose ini. Dia mengatakan, kehadiran genose ini merupakan bentuk kepedulian bersama anak bangsa terhadap kesehatan.

“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan ini bisa kita gunakan dengan sebaik-baiknya, bermanfaat, bermaslahat untuk semua anak bangsa tanpa membeda-bedakan, kemudian kita bisa menggunakannya dengan amanah,” katanya Kamis (18/03) di Gedung MUI Pusat, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mudah-mudahan alat ini menjadikan lahirnya sebuah kepercayaan diri bagi anak bangsa, tidak kalah dengan bangsa lain, semoga ini semua diberkahi oleh Allah SWT,” imbuhnya.

Sementara itu, Menristek/BRIN Bambang Brojonegoro menyampaikan, Genose ini dulunya sebenarnya bernama e-nose atau hidung elektronik yang ditemukan sejak tahun 2010 oleh dua ilmuwan UGM. Pada mulanya, alat ini digunakan untuk mendeteksi orang yang terkena penyakit TBC. Pada waktu itu, pasien TBC baru mengetahui terkena TBC ketika kondisinya sudah parah dan berbahaya. Alat ini hadir untuk mengantisipasi dari awal sehingga TBC tidak parah. Berhubung pada tahun 2020 ada Covid-19, imbuh Menristek, maka kemudian alat ini dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya Covid-19.

“Di dalam perjalanan, karena ini memakan waktu yang sangat panjang, sehingga e nose yang untuk TBC sementara dialihkan dulu untuk Covid19. Kenapa bisa dialihkan cepat? Karena ini tidak hanya inovasi anak bangsa, namun inovasi anak bangsa menggunakan bahan terkini yaitu revolusi industri 4.0,” ungkapnya.

Genose ini, ujar dia, juga memanfaatkan tekhnologi Kecerdasan Buatan/Artifisial Intelligence. Dari waktu ke waktu, dengan semakin banyaknya data yang terekam, maka akurasi genose akan semakin membaik. Dia menegaskan bahwa Genose ini ditujukan untuk screening saja, bukan untuk diagnosa. Bagaimanapun, Swab Test PCR tetap belum tergantikan untuk kebutuhan diagnosa’.

“Ini sangat berguna untuk screening, didesain untuk menjadi alat screening, karena untuk diagnosa itu tetap PCR test. Sebelum ke PCR Test, terutama untuk tempat-tempat yang banyak lalu lintasnya seperti simpul transportasi, ” katanya.

Dia berharap, Genose di MUI ini bisa dimanfaatkan oleh karyawan dan pengurus MUI Pusat. Setiap masuk kantor, akan discreening melalui genose terlebih dahulu.

“Kantor di sekretariat MUI selayaknya menggunakan genose setiap pagi. Kalau karyawan setiap pagi dites dulu apakah Kondisi nya negatif. Kami sangat mengharapkan dukungan penuh dari MUI juga masyarakat agar temuan anak bangsa ini benar-benar bermanfaat bagi keselamatan dan kesehatan bangsa Indonesia,” paparnya. (Infokom MUI)

Berita Terkait

Petahana teriak lanjutkan, Koordinator GEMPAR : Itu beli kulit muka nya dimana?
Bentuk Kecintaan Terhadap Supian-Chandra, Relawan Hammas Buatkan Lagu
Massif Sosialisasi, Korcam Cinere Targetkan Supian-Chandra Menang 75 Persen
Wow…Pendukung Fanatik Supian-Chandra Pasang Baliho di Teras Rumah
Hindari Rentenir & Pinjol, Supian-Chandra Bakal Bentuk Koperasi di Setiap Kelurahan
Angkasa Pura Jadi Operator Bandara Terbesar Nomor 5 di Dunia, Inilah Sederet Bandara Terluas di Indonesia yang Dikelola
Ramai Kabar Saaih Halilintar Tak Tampil di PON Aceh-Sumut 2024, Sejumlah Artis Ini Justru Pernah Jadi Atlet Pekan Olahraga Nasional
Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2024, BKKBN Gelar Pekan KB Serentak Targetkan 1,4 Juta Akseptor

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 19:59

Petahana teriak lanjutkan, Koordinator GEMPAR : Itu beli kulit muka nya dimana?

Kamis, 12 September 2024 - 19:00

Bentuk Kecintaan Terhadap Supian-Chandra, Relawan Hammas Buatkan Lagu

Kamis, 12 September 2024 - 18:58

Massif Sosialisasi, Korcam Cinere Targetkan Supian-Chandra Menang 75 Persen

Rabu, 11 September 2024 - 19:22

Wow…Pendukung Fanatik Supian-Chandra Pasang Baliho di Teras Rumah

Rabu, 11 September 2024 - 19:18

Hindari Rentenir & Pinjol, Supian-Chandra Bakal Bentuk Koperasi di Setiap Kelurahan

Rabu, 11 September 2024 - 18:56

Ramai Kabar Saaih Halilintar Tak Tampil di PON Aceh-Sumut 2024, Sejumlah Artis Ini Justru Pernah Jadi Atlet Pekan Olahraga Nasional

Rabu, 11 September 2024 - 13:01

Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2024, BKKBN Gelar Pekan KB Serentak Targetkan 1,4 Juta Akseptor

Selasa, 10 September 2024 - 10:31

Gelar Rakortek Pengendalian Penduduk di Jawa Barat, BKKBN Tekankan Pentingnya Afirmasi Kebijakan Kependudukan

Berita Terbaru