Siaran Depok – Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan akan ada 20 titik cek point di wilayah Kota Depok dan satu titik di wilayah Kabupaten Bogor selama pemberlakuan Penerapan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Azis mengatakan teknis cek poin tersebut nantinya bakal memastikan pelaksanaan PSBB di wilayah Kota Depok sesuai dengan arahan teknis yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota Depok nomor 22 tahun 2020 tetang Pelaksanaan PSBB.
“Kita memastikan bahwa ketika seseorang masuk ke wilayah Depok, anda sudah memasuki wilayah PSBB, (artinya) ada persyaratan orang-orang untuk masuk,” kata Azis di Mapolres Metro Depok, Selasa 14 April 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya beberapa teknis-teknis yang dilakukan oleh cek poin adalah pembatasan moda transportasi yang penumpangnya hanya 50 persen atau setengahnya, duduk dalam angkutan umum dibatasi, wajib menggunakan masker, dan sebagainya.
“ Jika tidak melakukan itu, misalnya tidak menggunakan masker, ya kembali jangan masuk Depok,” kata dia.
Selain itu, lanjut Azis, ada enam poin yang harus dilaksanakan selama PSBB, yakni pembatasan pelaksanaan kegiatan pendidikan, kegiatan keagamaan, di tempat kerja, kegiatan di fasilitas umum, pembatasan transportasi, kemudian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan ketahanan dan keamanan
“Nanti kita akan melaksanakan sesuai dengan yang disebutkan Perwal, seperti contoh penertiban kegiatan di bid pendidikan, maka kita akan melakukan patroli,” kata dia.
Azis mengatakan, selama pelaksanaan PSBB di Kota Depok, tidak akan ada penerapan sanksi pidana. “Kalau di PSBB tidak ada sanksi pidananya, tapi jika ada pelanggaran-pelanggaran lain yang masuk dalam KUHP, tentu kita akan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur,” kata dia.
Ia mengatakan pelaksanaan PSBB merupakan kegiatan kemanusiaan dan keselamatan sehingga tindakan yang lebih humanis ketimbang sanksi dan tindakan tegas. “Yang diutamakan disini adalah, bukan bagaimana kita tegas, bukan bagaimana kita disiplin saja, tapi bagaimana kita bisa mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan kesadaran yang baik karena ini sebenarnya untuk mereka sendiri,” beber Azis.