Siarandepok.com – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok melakukan pendampingan terhadap pelaku Industri Kecil dan Menengah IKM yang memiliki potensi ekspor termasuk bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPEI).
Hal itu, BBPEI melakukan bimbingan kepada IKM yang dibekali berbagai pengetahuan mengenai ekspor. Yaitu tentang teknis analis kekuatan (strenght), mengatasi kelemahan (waekness), melihat peluang (opppertunitis) dan menciptakan tantangan (trheats). Yang dipimpin oleh instruktur Abdulah Sani.
“Bimbingan ini diikuti 30 IKM dari berbagai bidang usaha seperti, kuliner, fashion, craft dan ikan hias.” kata Anim Mulyana kepala Bidang perdagangan, Disdagin kota Depok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan “kegiatan ini berkaitan dengan ekspor coaching program yang diadakan BBPEI setiap tahun untuk mempersiapkan pelaku IKM agar bisa melakukan ekspor.”
Sementara itu, pihaknya juga mengadakan praekspor coaching program. Hal ini program nya teridir dari tiga tahap yaitu, kesiapan ekspor (export readness), pengembangan pasar (market development), dan memasuki pasar (market entry).
“Sebenarnya yang paling inti dari ekspor adalah kesiapan pelaku usaha. Mulai dari SDM, strategi penetrasi pasar, legalitas dan lainnya.” ujar nya.
