BPJS akan Bekerja Sama dengan University of Washington

- Reporter

Rabu, 10 April 2019 - 16:02

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siarandepok.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dibuat untuk membantu masyarakat Indonesia dalam mengatasi pembiayaan pengobatan ketika sedang sakit. Demi meningkatkan kualitasnya, BPJS melakukan kolaborasi penelitian di bidang kesehatan bersama Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) dari University of Washington.

Dalam keterangan resmi pada Selasa (9/4), Direktur Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) University of Washington, Prof. Christopher Murray mengatakan, terjadi pergeseran tren penyakit di Indonesia selama 27 tahun terakhir.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Prof. Murray sebelumnya, pada tahun 1990, gangguan persalinan (neonatal disorders) menempati urutan pertama sebagai kasus penyakit terbanyak yang terjadi, disusul oleh infeksi saluran pernapasan bawah, gangguan pencernaan, tuberkulosis, dan stroke.

Namun pada tahun 2017, stroke melejit ke urutan teratas, diikuti oleh penyakit jantung, diabetes, gangguan persalinan, serta tuberkulosis. Di antara sekian faktor yang menyebabkan perubahan tren penyakit tersebut, salah satunya adalah gaya hidup.

Ia menjelaskan, pada skenario yang dikembangkan berbasis hasil penelitian sebelumnya, di 2040 penyakit jantung diprediksi akan menempati peringkat pertama. Disusul dengan stroke, diabetes, gagal ginjal kronis, dan tuberkulosis.

Empat dari lima penyakit tersebut merupakan penyakit tidak menular yang sebetulnya bisa dicegah melalui upaya promotif dan preventif.

Ia berharap, kolaborasi ini akan membantu memprediksi tren penyakit di masa yang akan datang dan memetakan pola persebaran penyakit di daerah-daerah Indonesia. Dengan demikian, upaya promotif preventif yang dilakukan berjalan efektif sesuai dengan kondisi dan karakteristik masing-masing daerah.

Hal itu dikuatkan oleh mantan Menteri Kesehatan RI periode 2012 – 2014, Nafsiah Mboi. Ia mengatakan, kontribusi yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan berkomitmen menjaga kesehatan.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat mempunyai andil yang sangat besar dalam menjaga keberlangsungan Program JKN-KIS. Terlebih, saat ini sudah ada 219,6 juta jiwa atau lebih dari 82% penduduk Indonesia yang tercatat sebagai peserta JKN-KIS.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris mengatakan, pihaknya siap turut serta dalam kolaborasi penelitian di bidang kesehatan bersama IHME University of Washington, juga para peneliti dan akademisi lainnya yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Kehadiran Program JKN-KIS membawa perubahan yang signifikan terhadap sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.

Penulis: Inggiet Yoes

Editor: Faisal Nur Fatullah

 

Berita Terkait

YUNIA ESA SUSILA MEWAKILI KOTA DEPOK PADA PENGUATAN JARINGAN GEN G DAN ULAMA PEREMPUAN MUDA BERSAMA RAHIMA
Bangun Karakter Hebat, MTS Plus Asy-Syukriyah Tanggerang Gelar Spiritual Motivation Bersama Motivator Alumni Gontor
Petahana teriak lanjutkan, Koordinator GEMPAR : Itu beli kulit muka nya dimana?
Bentuk Kecintaan Terhadap Supian-Chandra, Relawan Hammas Buatkan Lagu
Massif Sosialisasi, Korcam Cinere Targetkan Supian-Chandra Menang 75 Persen
Wow…Pendukung Fanatik Supian-Chandra Pasang Baliho di Teras Rumah
Hindari Rentenir & Pinjol, Supian-Chandra Bakal Bentuk Koperasi di Setiap Kelurahan
Angkasa Pura Jadi Operator Bandara Terbesar Nomor 5 di Dunia, Inilah Sederet Bandara Terluas di Indonesia yang Dikelola

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 12:52

YUNIA ESA SUSILA MEWAKILI KOTA DEPOK PADA PENGUATAN JARINGAN GEN G DAN ULAMA PEREMPUAN MUDA BERSAMA RAHIMA

Jumat, 13 September 2024 - 10:02

Bangun Karakter Hebat, MTS Plus Asy-Syukriyah Tanggerang Gelar Spiritual Motivation Bersama Motivator Alumni Gontor

Kamis, 12 September 2024 - 19:59

Petahana teriak lanjutkan, Koordinator GEMPAR : Itu beli kulit muka nya dimana?

Kamis, 12 September 2024 - 19:00

Bentuk Kecintaan Terhadap Supian-Chandra, Relawan Hammas Buatkan Lagu

Kamis, 12 September 2024 - 18:58

Massif Sosialisasi, Korcam Cinere Targetkan Supian-Chandra Menang 75 Persen

Rabu, 11 September 2024 - 19:18

Hindari Rentenir & Pinjol, Supian-Chandra Bakal Bentuk Koperasi di Setiap Kelurahan

Rabu, 11 September 2024 - 19:08

Angkasa Pura Jadi Operator Bandara Terbesar Nomor 5 di Dunia, Inilah Sederet Bandara Terluas di Indonesia yang Dikelola

Rabu, 11 September 2024 - 18:56

Ramai Kabar Saaih Halilintar Tak Tampil di PON Aceh-Sumut 2024, Sejumlah Artis Ini Justru Pernah Jadi Atlet Pekan Olahraga Nasional

Berita Terbaru