Kini Warteg Menjadi Bisnis yang Diminati

- Reporter

Jumat, 8 Maret 2019 - 15:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Salah satu cara untuk memiliki usaha yang mungkin dapat berpenghasilan menjanjikan, yaitu dengan memiliki warung tegal atau warteg, seperti Warteg Kharisma Bahari (WKB) yang tersebar di sekitaran Jakarta.

Warteg yang selama ini dianggap kumuh, kini bisa memikat hati para pembelinya. Sebab, WKB memiliki tampilan yang berbeda dibanding warteg pada umumnya.

Sang pemilik, Sayudi memang berkeinginan untuk mengubah citra penilaian masyarakat terhadap warteg. Sebab selama ini ia kerap ditolak ketika mau menyewa bangunan untuk membuka warteg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warteg dianggap kumuh sehingga bisa membuat lokasi bangunan tersebut tak enak untuk dipandang.

“Kan image warteg itu kumuh. Nah dari situ saya ingin mengubah image kumuh itu, yang dulu cuma pakai papan, tulisannya juga besar-kecil jadi lebih menarik lah,” ungkap dia pekan lalu.

Maka dari itu, ia sering mencoba keluar masuk tempat makan dan mencontoh interior yang dipakai di lokasi tersebut dan mengaplikasikannya ke warteg agar bisa membuat pembeli nyaman.

Tak susah untuk memiliki WKB karena Sayudi hanya mensyaratkan kemampuan modal untuk membangun warteg. Dari modal tersebut, pembeli tinggal hanya masuk dan membuka dagangannya.

“Nggak perlu macam-macam, intinya duit saja. Kan semua Kharisma yang siapin, jadi contoh sudah ada kiosnya ya bayar Rp110 juta nanti perabotan, panci, kompor, piring semua sudah masuk,” jelas dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan biaya yang perlu dikeluarkan sebesar Rp110 juta hingga Rp150 juta tergantung tipe warteg yang diinginkan. Setelah pembayaran tersebut, sang pembeli memiliki warteg tersebut seutuhnya atau sistem beli putus.

“Ini sistem beli putus. Jadi mereka bayar lunas ya sudah itu milik mereka nantinya nggak ada lagi sama saya. Saya hanya membuatkan,” pungkas dia.

Sementara itu, WKB sendiri telah ada sebanyak 217 di Jabodetabek. Hal itu sesuai dengan visinya ‘Me-warteg-kan Jabodetabek’.

 

Penulis: Muthia Dewi Safira

Editor: Faisal Nur Fatullah

 

Berita Terkait

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya
Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor
DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan
Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua
KDM Resmikan Pemasangan Listrik Gratis di Cirebon, Syaratnya Harus Ikut KB
Pemkot Depok Tempuh Jalur Hukum, Pelaku Penyegelan SDN Utan Jaya Diburu Polisi
Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata
Setelah Dinanti-nanti, Akhirnya SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 02:47

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:34

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:47

Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:31

KDM Resmikan Pemasangan Listrik Gratis di Cirebon, Syaratnya Harus Ikut KB

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:12

Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:13

Setelah Dinanti-nanti, Akhirnya SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:34

Mengintip Oleh-oleh Kisah Siswa dan Guru Student One Islamic School Melawat ke Sekolah Islam International Malaysia

Berita Terbaru

Berita

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17