Siarandepok.com – Sebuah penelitian menunjukkan anak belajar banyak melalui pengalaman makan bersama keluarga. Tidak main-main, hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan belajar anak. Saat makan, anak akan memerhatikan apa yang ada di sekitar mereka.
Studi yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences mengungkapkan bahwa waktu makan bersama keluarga akan membantu anak memahami isyarat-isyarat sosial.
Para peneliti melakukan percobaan terhadap 200 anak usia 1 tahun. Penelitian ini mennjukkan makanan yang disukai anak dan tidak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penelitian ini mencoba untuk melihat respons bayi dan bagaimana bayi mengkomunikasikan hal tersebut.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa anak akan mengalami pengalaman sosial ketika berada kondisi makan,” ujar Zoe Liberman salah seorang peneliti dari University of California.
Dengan demikian, orangtua memang sangat penting untuk memunculkan kebiasaan makan bersama keluarga. Sebab dengan makan bersama keluarga anak lebih terlibat dalam pengalaman sosial.
Ketika sedang makan bersama keluarga, luangkan waktu untung melakukan komunikasi terbuka. Komunikasi terbuka juga membuat anak menjadi lebih positif dan antusias terhadap lingkungan sekitarnya.
Apalagi kita sangat mengetahui bahwa perkembangan digital yang cukup pesat seiring berjalannya waktu, memang ini adalah hal yang sangat bagus untuk perkembangan dunia tetapi jangan lupakan juga, bahwa ini sangat buruk untuk perkembangan anak.
Dimana kita tahu, bahwa anak jaman sekarang hanya sibuk memainkan gawai, mereka lebih suka game yang diinstal di gawai dibandingkan bermain dengan temannya di luar rumah.
Penulis: Inggiet Yoes
Editor: Muhammad Rafi Hanif
