Siarandepok.com – Jumat, 28 September 2018. Pemkot (Pemerintah Kota) Depok kembali gelar GSB (Gerakan Subuh Berjemaah). Mohammad Idris, Wali Kota Depok membahas tafsiran Surat Al-Zalzalah yang bercerita tentang kiamat besar.
Dia berkata, saat kiamat malaikat meniupkan sangkakala sebanyak dua kali sebagai tanda hancurnya alam semesta dan kemudian manusia dibangkitkan menuju hari perhitungan amal baik dan buruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dilansir dari depok.go.id, Mohammad Idris, Wali Kota Depok, mengatakan “Masing-masing dari kita akan memegang kitab amalnya, baik atau buruknya tergantung perbuatan kita di sini (dunia). Semoga ayat-ayat ini menjadi bahan renungan (muhasabah) bagi kita, agar menjalani kehidupan dengan lurus,”
Surat Al-Zalzalah adalah surat Madaniyah. Menurut para ulama surat ke-99 di juz 30 ini memiliki keutamaan sama dengan separuh Alquran. Artinya membaca surat Al-Zalzala du kali sama dengan menamatkan Alquran. Dilihat dari kandungan maknanya, secara konteksual surat ini memiliki nilai sangat tinggi.
Dia juga mengatakan Al-Zalzalah bercerita tentang peristiwa kiamat besar yang meluluhlantahkan alam semesta dan isinya. Saking hebatnya peristiwa tersebut saat bumi mengeluarkan emas dan harta yang terkandung di dalamnya, manusia tidak akan berebut mengambilnya.
“Pada saat itu, orang yang tidak beriman kepada hari akhir merasa kaget dan bertanya-tanya atas peristiwa yang terjadi. Kemudian, dijawab oleh bumi, peristiwa ini terjadi atas perintah Allah SWT,” Lanjutnya.
Mohammad Idris kemudian menyitir pendapat Imam An-Nawawi, yang menerangkan Surat Al-Zalzalah terdiri dari delapan ayat, 35 kata dan 149 huruf. Menurutnya, hitungan huruf ini untuk memotivasi umat Muslim, karena satu huruf di dalam Alquran diganjar dengan 10 kebaikan.
Penulis: Dhea A
