Sandi Sebut BPS Dikendalikan Pemerintah, Kadin: Buktikan atau Minta Maaf ke Publik

- Reporter

Rabu, 5 September 2018 - 16:38

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eddy Ganefo (tengah) Ketua Umum KADIN Indonesia

Eddy Ganefo (tengah) Ketua Umum KADIN Indonesia

JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indoneisa Eddy Ganefo menyayangkan pernyataan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno terkait Badan Pusat Statistik (BPS) dikendalikan oleh pemerintah. Menurutnya, pernyataan tersebut jika dibiarkan akan berdampak tidak baik bagi dunia usaha.

“Data yang dikeluarkan BPS sangat penting untuk membuat perencanaan atau konsep perusahaan agar lebih berkualitas. Jika BPS dianggap tidak valid dalam mengeluarkan data statistik, maka perencanaan perusahaan akan kacau dan timbul ketidakpercayaan,” kata Eddy di kantor Kadin Indonesia, Jl. Hos. Cokroaminoto No. 122, Menteng, Jakarta, Rabu (05/09/2018).

Menurut Eddy banyak isu yang dilihat pengusaha dari data BPS, isu tersebut antara lain inflasi, ekspor dan impor, perkembangan pariwisata seperti perkembangan data perusahaan hotel, restoran dan cafe, isu ketenagakerjaan, dan dampak penyerapan anggaran. Ia berharap, Sandi agar tidak membuat pernyataan yang berpotensi membuat gaduh dan kebimbangan pelaku usaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga kalangan pengusaha, acuan kami dalam menentukan langkah juga dengan data dari BPS,” imbuh Eddy.

Selain itu, Eddy Ganefo juga mengatakan, data statistik dari BPS juga memengaruhi kepercayaan investor. Kadin Indonesia, menurut Eddy juga masih percaya dengan kredibilitas dan kevalidan data yang disajikan oleh BPS. Oleh sebab itu, ia berharap, jika Sandi tidak dapat membuktikan dengan data, segera meminta maafpada publik.

“Kita berharap bukti dan data dari bang Sandi. Jika tidak bisa maka harus minta maaf pada publik. Kami (pengusaha) percaya pemerintah tidak mungkin intervensi BPS,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam salah satu kesempatan mengunjungi sebuah media massa nasional, Sandiaga menuding pemerintah mengontrol penyajian data tentang kemiskinan dan pengangguran. Mantan Wakil Gubernur DKI ini menyampaikan bahwa data yang dikumpulkan timnya menunjukkan kondisi yang lebih buruk dibanding data yang disajikan BPS.

BPS sendiri merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik.

Berita Terkait

Kabid Plt Operasional Disdamkar dan Penyelamat Depok Tanggapi Video Pernyataan Petugas Damkar UPT Cimanggis
BKKBN Jawa Barat Akan Menggelar Kegiatan Forum Data Keluarga Provinsi Jawa Barat: Diseminasi dan Rilis Hasil Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Warga Kota Depok Tidak Perlu Tergantung Musrenbang Untuk Selesaikan Lingkungan RW, Supian Suri Punya Solusinya
Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Madinah 
Rayakan HUT RI ke-79, Milenial Supian Suri Adakan Berbagai Macam Perlombaan
Sah! Supian Suri Satu-satunya Calon Wali Kota Depok Bergelar Doktor
DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna Tuk Peringati HUT Depok Ke-25
Cak Imin Ungkap PKB Ingin Terus Menjalin Kerjasama dengan Gerindra

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 09:51

MTS Al-Hidayah Sukatani Kota Depok Adakan Kegiatan Outing Class Ke Yogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:26

SMP Tirtajaya Gelar Isra Mi’raj, Sambut Kemenangan Palestina Dengan Imani Sejarah Isra’ Mi’raj

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:18

Jabar Siap Kembangkan Inovasi Genting Bersama PT.POS

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:28

Gedung SMP VIS Student One Mulai Bertumbuh, Siap Memberikan Fasilitas Terbaik Bagi Siswa-siswinya

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:26

Lantik Petugas Lapangan: Dadi Dorong Untuk Sukseskan Quick Wins

Senin, 3 Februari 2025 - 14:00

Tidak Hanya Speak Up, Kowar-Kowar juga Gelar Diskusi Terbuka Tentang Aktivispreneur

Senin, 3 Februari 2025 - 13:13

Rumah Hijabers Jual Baju Lebaran Muslim & Muslimah Anak & Dewasa di Kota Depok

Senin, 3 Februari 2025 - 09:53

Kwarcab Kota Depok Apresiasi dan Sebut Gugus Depan Gerakan Pramuka PKBM Primago Depok Sebagai Pioner LATGAB Kepramukaan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Kota Depok

Berita Terbaru