Siarandepok.com – Pemantauan gizi masyarakat akan dilakukan Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sawangan dalam program pokok peningkatan pendidikan gizi dan penanggulangan kurang energi dan protein.
Petugas Gizi Puskesmas Sawangan, Indah Rozalina mengatakan, Poli Gizi ini melayani pasien apabila ada rujukan untuk konseling gizi, baik dari Poli Umum, KIA, maupun lansia. Sebagai contoh apabila ada balita dengan Berat Badan (BB) di Kartu Menuju Sehat (KMS) berada di garis kuning, maka akan langsung dirujuk ke Poli Gizi.
“Intervensi oleh Puskesmas Sawangan untuk penentuan status gizi, dengan diukur tinggi badan dan berat badan bayi atau pun balita. Kalau memang kurang akan kita lakukan konseling dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT),” ujar Indah, di Puskesmas Sawangan seperti dilansir oleh depok.go.id
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Poli Gizi UPT Puskesmas Sawangan, juga memantau kesehatan gizi ibu hamil. Pemantauan tersebut berupa pemeriksaan apakah ibu hamil mengalami energi kronis dan anemia atau tidak. Kalau memang terindikasi kedua hal tersebut, maka akan langsung ditangani secara saksama oleh petugas gizi Puskesmas.
“Kalau untuk ibu hamil kami mengukur dari lingkar lengan atas (Lila). Penanganan dari kami biasanya akan memberikan konseling mengenai gizi yang baik untuk ibu hamil itu bagaimana, dan tentunya akan diberikan juga PMT, sehingga status gizi ibu hamil bisa semakin baik,” tandasnya.
Penulis: Muhammad Ramadhan
Editor: Sabar P
