Siarandepok.Com- Wali Kota Depok Mohammad Idris memimpin rapat koordinasi yang membahas mengenai Brand City di Aula Lantai 5 Balaikota Depok, Selasa (18/10/2016). Tercetus dalam rapat tersebut tagline Depok, a Friendly City.
Mohammad Idris mengatakan, bahwa pihaknya ingin menjadikan Depok sebagai Kota hunian yang nyaman bagi masyarakat, karena Depok memiliki trend jumlah penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya.
“Depok sudah dilirik untuk menjadi wilayah tempat tinggal, terbukti sejak 2015 penduduk DKI pertumbuhannya semakin menurun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dirinya menambahkan, Saat ini Depok Brand Smart City, belum bisa di sematkan, karena secara global, Smart City merupakan kota yang ideal dari sisi tempat pelayanan publik, infrastruktur serta penduduknya. Maka Brand Depok, a Friendly City yang objeknya adalah hunian ini menjadi “sasaran antara” menuju Smart City.
“Kita belum berani mengatakan Smart City, karena potensi di Depok masih banyak yang belum optimal, makanya kita memilih Friendly City yang didalamnya nanti menekankan kepada komunikasi dan kolaborasi dengan masyarakat,” tambahnya.
Wali Kota Depok menambahkan bahwa Brand Depok, a Friendly City ini tercetus setelah melewati survei dan riset kepada masyarakat Depok. Termasuk didalamnya mengenai buah belimbing yang telah menjadi ikon Kota Depok selama ini, lebih cocok untuk dijadikan ikon produk untuk dijadikan destinasi.
“Saya mengimbau para Aparatur khususnya Kelurahan dan Kecamatan dapat mensosialisasikan Brand City baru ini, survei dan uji publik telah dilakukan, hasilnya ya Friendly City.” tutupnya.
Komentar