Siarandepok.Com – Dalam rangka perluasan bak penangkap air baku, dan pipa transmisi air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok. Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane menyiapkan anggaran Rp 28 miliar untuk membuat Bendungan air yang dibangun untuk daerah tangkapan air yang berada di instalasi PDAM Legong dan Citayam.
Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Ee Sulaeman mengatakan pembuatan bendungan untuk menambah kapasitas produksi pada instalasi pengolahan air PDAM dengan perluasan bak penangkap guna mengantar air baku ke instalasi pengolahan air (IPA)
Sulaeman menambahkan, di musim kemarau, produksi air di Sungai Ciliwung sebagai sumber utama air PDAM mengering. “Jadi perlu ditambah kapasitas dengan membuat bendungan,” ucap Sulaeman, Senin, 1 Agustus 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengukapkan untuk satu titik bendungan dana yang dianggarkan Rp 14 miliar. Pihaknya hanya kenerima fisik untuk pembangunan bendungan tersebut. Di perkirakan kapasitas bendungan akan menambah tangkapan air sebanyak 300 liter per detik di Legong dan Citayam.
Saat ini, dua instalasi tersebut baru bisa menampung 200 liter/detik. “Untuk pembangunan bendungan sudah dilaksanakan Juni kemarin dan diperkirakan selesai Desember 2016,” ucapnya.
Selain itu pemerintah pusat turut serta membantu lewat dana alokasi khusus untuk upratting IPA Legong dan IPA Citayam. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas instalasi pengolahan masing-masing dua instalasi yakni Legong dan Citayam, dari 100 menjadi 300 liter per detik. “Masing-masing anggaran untuk upratting sebesar Rp 13,5 miliar,” ujar Sulaeman.
Sedangkan tahun ini dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dikucurkan Rp 100 miliar untuk penambahan jaringan rencananya penambahan jaringan tersebut ke Kecamatan Tapos dan Cimanggis. Sebab, beberapa wilayah di dua kecamatan tersebut airnya kurang bagus, ujar sulaeman mengakhiri.
