BKKBN Siapkan Blueprint untuk Jadi Acuan Pembangunan Kependudukan di Daerah

- Reporter

Senin, 9 September 2024 - 19:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BANDUNG | 9 SEPTEMBER 2024

Siarandepok.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah menyiapkan dokumen Blueprint Pembangunan Kependudukan Indonesia untuk menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan pembangunan nasional. Blueprint ini diharapkan akan dapat dijadikan dasar untuk merancang strategi integrasi kependudukan ke dalam perencanaan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN Lisna Prihantini menjelaskan, dokumen cetak biru disusun dalam rangka mewujudkan acuan dalam implementasi pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pembangunan kependudukan lintas sektor, baik di tingkat nasional maupun daerah provinsi dan kabupaten/kota. Strategi pembangunan kependudukan yang termuat dalam dokumen ini merupakan hasil konvergensi program terkait pembangunan kependudukan dari berbagai kementerian dan lembaga dan mitra kerja.

“Di tingkat nasional, dokumen blueprint diharapkan akan dapat menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan kependudukan dan memperkuat pelaksanaan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Nasional. Sementara di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, pemerintah daerah diharapkan untuk memanfaatkan dokumen blueprint sebagai acuan dalam penyusunan GDPK provinsi atau kabupaten/kota,” terang Lisna dalam keterangan menyambut penyelenggaraan Koordinasi Teknis (Rakortek) Program Bangga Kencana Bidang Pengendalian Penduduk Tahun 2024 yang berlangsung di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 9-12 September 2024.

Lisna menjelaskan, GDPK sendiri dilaksanakan melalui strategi lima pilar, meliputi pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran dan pengaturan mobilitas penduduk, serta penataan administrasi kependudukan. Upaya pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pengendalian penduduk, jelas Lisna, dilakukan untuk menetapkan target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Di mana dinamika atau isu kependudukan di daerah dapat dijadikan arahan kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan lndonesia untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan.

Lebih jauh Lisna menjelaskan, Rakortek Program Bangga Kencana Bidang Pengendalian Penduduk bertujuan meningkatkan penajaman implementasi program dan penyelarasan strategi operasional kedeputian Bidang Pengendalian Penduduk dengan Perwakilan BKKBN Provinsi. Dengan begitu, para pemangku kepentingan bersama mitra dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam melakukan transformasi kebijakan kependudukan menuju Indonesia Emas 2045.

Secara khusus, Rakortek bertujuan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan komitmen dari pengelola program Bangga Kencana, khususnya bidang pengendalian penduduk tingkat pusat dan provinsi terkait manajemen program dalam rangka untuk mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencara Strategis 2025-2029. Tujuan lainnya adalah pembaruan kebijakan dan program Bangga Kencana, khususnya terkait pengendalian penduduk dan isu strategis lainnya. Terakhir, memonitor dan mengevaluasi capaian program dan anggaran semester I tahun 2024 serta upaya percepatan capaian program dan anggaran semester II tahun 2024.

“Terkait pemaduan kebijakan pembangunan kependudukan, Rakortek juga mengagendakan adanya review terhadap Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK). Ini penting dilaukkan karena kependudukan memegang peran yang sangat sentral dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan,” jelas Lisna.

“Keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan akan memberi landasan kuat bagi pencapaian keberhasilan di bidang pembangunan lain. Sebaliknya, kegagalan pengelolaan kependudukan akan merusak potensi keberhasilan sektor lain. Pemahaman lebih dalam terkait kerangka kependudukan dan pembangunan akan menempatkan penduduk sebagai salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi (engine of growth),” tambah Lisna.

Menilik keterkaitan antara penduduk dan pembangunan, dambung Lisna, maka setidaknya ada dua hal yang dapat ditarik untuk melihat signifikansi penduduk terhadap pembangunan berkelanjutan. Pertama, bagaimana mengendalikan kuantitas penduduk serta menata persebarannya untuk mewujudkan keseimbangan daya dukung dan daya tampung lingkungan, baik lingkungan fisik, sosial maupun lingkungan ekonomi dengan penduduk. Kedua, bagaimana meningkatkan kualitas penduduk untuk mewujudkan kesejahteraan bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang.(NJP)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Asyik…Car Free Day Dimulai Minggu Esok dari Jalan Margonda Hingga Simpang Juanda
Ayo Bayar Pajak Mumpung Denda PBB Dihapus, Ini Rincian dan Syaratnya
26 Tahun Kota Depok Siap Berlari, Kejar Ketertinggalan di Semua Lini
Janji Supian – Chandra Bangun Kolaborasi, Kemajuan Kota Depok Hak Seluruh Warga
Tebar Ikan Dan Tanam Pohon, Wakil Ketua DPRD Kota Depok : Demi Kehidupan Saat Ini Dan Nanti
Momen HUT ke 26 Kota Depok, Cing Ikah Boyong Anak Yatim Nonton Film Jumbo
MUI Depok Gelar Halal Bihalal, Perkuat Sinergi Ulama dan Umaro Sumber: https://jabar.nu.or.id/depok/mui-depok-gelar-halal-bihalal-perkuat-sinergi-ulama-dan-umaro-sUr0K ___ Download NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap! https://nu.or.id/superapp (Android/iOS)
Walikota Depok Supian Suri Apresiasi Acara Wisuda 850 Lansia, Ini Harapan Penggagas Sekolah Lansia Depok

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 21:05

Asyik…Car Free Day Dimulai Minggu Esok dari Jalan Margonda Hingga Simpang Juanda

Senin, 28 April 2025 - 20:58

Ayo Bayar Pajak Mumpung Denda PBB Dihapus, Ini Rincian dan Syaratnya

Senin, 28 April 2025 - 20:54

26 Tahun Kota Depok Siap Berlari, Kejar Ketertinggalan di Semua Lini

Senin, 28 April 2025 - 20:43

Janji Supian – Chandra Bangun Kolaborasi, Kemajuan Kota Depok Hak Seluruh Warga

Senin, 28 April 2025 - 20:36

Tebar Ikan Dan Tanam Pohon, Wakil Ketua DPRD Kota Depok : Demi Kehidupan Saat Ini Dan Nanti

Minggu, 27 April 2025 - 09:46

MUI Depok Gelar Halal Bihalal, Perkuat Sinergi Ulama dan Umaro Sumber: https://jabar.nu.or.id/depok/mui-depok-gelar-halal-bihalal-perkuat-sinergi-ulama-dan-umaro-sUr0K ___ Download NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap! https://nu.or.id/superapp (Android/iOS)

Sabtu, 26 April 2025 - 20:27

Walikota Depok Supian Suri Apresiasi Acara Wisuda 850 Lansia, Ini Harapan Penggagas Sekolah Lansia Depok

Sabtu, 26 April 2025 - 13:03

Supian Suri: Diskon 100 Persen, Pajak PBB P2 di Bawah 100 Juta

Berita Terbaru