Vokasi UI Kenalkan Aplikasi Merubah Sampah Botol Menjadi E-Money Kepada Siswa Sekolah Master

- Reporter

Selasa, 3 September 2024 - 14:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIARANDEPOK.COM – Tim pengabdian dan pemberdayaan masyarakat  Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia mengadakan pengolahan sampah menjadi uang elektronik atau e-money.

Kegiatan dilaksanakan di Sekolah Masjid Terminal atau Master di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Senin (2/9/2024).

Ketua kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sekaligus dosen Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Vokasi UI Ari Nurfikri ada sekitar 40  siswa yang hadir mengikuti kegiatan pengabdian  pemberdayaan masyarakat dengan judul “Plasticpay : Tukar Sampah Plastik dengan Uang Elektronik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan masyarakat diawali dengan edukasi dalam pemisahan sampah organik dan non organik agar dapat mudah diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi.

Lalu, dengan pemberian materi dan dilanjutkan dengan praktik menggunakan aplikasi plasticpay oleh tim pengabdi yang terdiri dari Ari Nurfikri Supriadi, Nia Murniati,, Elsa Roselina Deni Danial Kesa dan tim dari Plasticpay.

Sampah botol plastik dikumpulkan dalam Dropbox yang diberikan Plasticpay kepada Sekolah Master. Sampah botol plastik akan di-pick up oleh tim Plasticpay lalu akan dikonversi menjadi saldo e-money.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran generasi muda yang menempuh pendidikan Paket C di Sekolah Master Indonesia dalam pengelolaaan sampah botol plastik menjadi bermanfaat dan membawa kebaikan bagi sesama,”katanya.

Indonesia sebagai negara penghasil sampah plastik kedua di dunia dan negara pengimpor sampah plastik merupakan sebuah tantangan bagi pemerintah, akademisi dan masyarakat yang harus dapat diselesaikan.

Selama ini permasalahan sampah plastik masih bertumpu pada pemerintah, belum ada sinergi antara ketiga stakeholder tersebut.

Dia menyampaikan, intervensi pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah banyak dilakukan dalam mengatasi masalah sampah plastik.

Diperlukan penguatan pengetahuan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik.

Sementara Provinsi Jawa Barat menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2023 menjadi provinsi ketiga nasional timbulan sampah tertinggi yakni sebanyak 4,3 juta ton.

“Untuk Kota Depok menyumbangkan timbulan sampah yang cukup banyak, sehingga TPA Cipayung dimiliki Kota Depok over kapasitas,”katanya.

Berbagai upaya telah banyak dilakukan pemerintah maupun masyarakat dalam mengurangi timbulan sampah, salah satunya adalah Sekolah Master atau akronim dengan Sekolah Masjid Terminal merupakan sekolah gratis bagi anak-anak jalanan, masyarakat tidak mampu, pemulung, pengamen yang berlokasi di area terminal Depok, Jawa Barat.

Siswa sekolah Master merupakan peyandang masalah kesejahteraan sosial yang sebagian bekerja serabutan di pagi hingga siang hari untuk memenuhi kebutuhannya, dan siang hari hingga sore hari belajar di sekolah Master mengambil Paket C.

Salah satu upaya dalam dalam mengedukasi siswa Master untuk menumbuhkan kesadaran perlu dibarengi dengan inovasi, salah satunya menggandeng mitra Plasticpay. Plasticpay adalah gerakan sosial berbasis platform digital yang mengajak masyarakat untuk merubah sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi.

Sampah anorganik seperti botol plastik yang sulit diurai alam perlu dikelola dengan prinsip circular economy agar menjadi produk lain yang lebih bernilai.

Dengan adanya kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini, diharapkan dapat meningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa Sekolah Master tidak membuang sampah botol plastik sembarangan.

Dengan meningkatnya pengetahuan dan kesadaran tersebut akan menurunkan timbulan sampah plastik di Kota Depok serta memberikan dampak ekonomi berupa tambahan pendapatan bagi siswa penyandang masalah kesejahteraan sosial. (Abie)

Berita Terkait

Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata
Selalu Terendam Air, Pemkot Depok Segera Atasi Banjir di Perumahan Sukatani Permai
Wali Kota Sikapi Dugaan Pungli Terhadap Pedagang di Kegiatan Car Free Day
Car Free Day Dievaluasi, Wali Kota: Kalau Nunggu Ideal Enggak Akan Terealisasi
Dari Hobi Menjahit Terus Menjadi UMKM yang Menginspirasi: Kisah_Hanicraft
Ribuan Warga Tumpah Ruah di CFD Depok
CFD Depok Pagi Ini! Balai Kota Jadi Pusat Kegiatan UMKM
Kemeriahan CFD Perdana Kota Depok, Ribuan Warga Tumplek di Jalan Margonda

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:42

Universitas Islam Darussalam Gontor (UNIDA) adakan Pelatihan Promosi & Branding Bersama Praktisi Promosi & Branding Alumni Gontor Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Senin, 19 Mei 2025 - 13:31

Baru Kali Ini Terjadi, Lebaran Depok 2025 Momen Mempersatukan Anak Bangsa

Senin, 19 Mei 2025 - 13:23

Jumlah Pengunjung Tembus Puluhan Ribu, Lebaran Depok 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 13:16

Setelah 20 Tahun, Ayu Ting Ting Ungkap Akhirnya Bisa Tampil di Lebaran Depok

Senin, 19 Mei 2025 - 07:44

MI TARBIYATUSSHIBYAN Adakan Kegiatan Outbond Ke Grafika Cikole bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:42

Perluas Wawasan Pendidikan dan Budaya, Siswa Student One Kunjungi Negeri Ginseng (IECS 2025 Bagian 5

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:53

Lanjutkan Estafet Perjuangan, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Membentuk Formasi Pimpinan Baru Periode 2025–2030

Senin, 12 Mei 2025 - 02:47

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya

Berita Terbaru