Bicara Kampung KB (Kampung Keluarga Berkualitas) tidak melulu bicara alat kontrasepsi. Sosialisasi tentang penggunaan alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan hanyalah bagian kecil dari kegiatan Kampung KB.
Sesuai namanya yaitu Kampung Keluarga Berkualitas, Kampung KB sejatinya hadir untuk meningkatkan kualitas keluarga Indonesia. Terdapat beberapa aspek untuk mengukur kualitas keluarga, diantaranya tingkat kemandirian secara ekonomi, tingkat keharmonisan keluarga, tingkat kesehatan, serta kualitas pengasuhan pada anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai bagian dari kegiatan Kampung KB, Jum’at (26/1/2024), Balai Penyuluhan KB Kecamatan Kemang melaksanakan kegiatan sharing parenting di Kampung KB Melati Desa Tegal, Kabupaten Bogor. Hadir dalam kegiatan itu pengurus Kampung KB dan Penyuluh KB/PLKB se Kecamatan Kemang.
Materi parenting disampaikan oleh Korlap KB Kecamatan Kemang. Dalam acara yang berlangsung santai itu, terjadi diskusi hangat dengan peserta yang sebagian merupakan guru PAUD. Ternyata banyak ditemukan kesalahan orang tua dalam pengasuhan sehingga menyebabkan anak tumbuh dengan karakter yang kurang baik.
Salah satu yang paling disoroti adalah banyaknya anak yang besar tanpa keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Padahal sosok ayah sangat penting dalam pertumbuhan anak untuk memberikannya rasa percaya diri, tanggung jawab, dan mampu menghadapi tantangan. “Sebagian besar suami kurang peduli dalam pengasuhan anak. Seolah-olah itu hanya urusan ibu,” curhat Ibu Dedeh salah satu peserta.
Pernyataan itu diamini oleh Khairunnas. Oleh karena itu diharapkan ke depan anak-anak dapat tumbuh dalam pengasuhan ayah dan ibunya. “Ayah harus terlibat langsung dalam pengasuhan anak. Gunakan waktu ditengah kesibukan untuk menciptakan kebersamaan bersama anak. Misalnya mengantar sekolah, bermain bersama, dan sebagainya. Jangan biarkan anak mengalami father less,” tandasnya./Naz