SiaranDepok.com- Komunitas Seni tim Ilustrasi mengadakan silaturahmi dan buka Bersama bertajuk “Ngobrol Bareng”, di Pesantren Modern Primago, Kamis, 28 April 2022.
Kegiatan ini di inisiasi setelah kegiatan Ngopi Se Ember X-Tidaq di Kota Tua Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komunitas Seni Tim Ilustrasi berdiri tahun 2006 dan menjadi wadah Rekan-rekan Alumni Teater Pondok Modern Darussalam Gontor lintas Marhalah.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi rekan-rekan dari Armada, Stirda, Bengkel Stir, Termuda, X-Tidaq dan Roda.
Acara diisi buka puasa bersama, sholat magrib berjamaah dan berlanjut ngobrol bareng tentang seni kebudayaan dan teater.
Terakhir pembahasan restrukturisasi kepengurusan Tim Ilustrasi yang berakhir sampai pukul 23.00 Wib.
Angga, Ketua Tim Ilustrasi Depok alumni Gontor 2010 dan Armada Gontor 1 ini mengatakan ” Kegiatan ini Tak hanya jadi ajang temu kangen, wadah silaturahmi dan restrukturisasi organisasi kepengurusan komunitas seni tim ilustrasi.
“Semoga adanya restrukturisasi kepengurusan bisa membawa dampak lebih baik lagi dari tahun – tahun sebelumnya,” ujar Angga.
Sementara itu Awaluddin Faj Alumni Gontor 2006 mengisahkan Perjalanan Komunitas TI (Teater Islam) yang digagas sejak 2006, hingga berubah menjadi Komunitas Seni Tim Ilustrasi yang mengakomodir semua seni baik itu seni Teater, Seni Musik, Seni Lukis, Seni Menulis, Seni Sinematografi dan Seni Gerak.
Perjalanan Panjang Tim Ilustrasi dari Jakarta, hingga akhirnya menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Kampus Unida Gontor dari 2008.
Komunitas Seni Tim Ilustrasi wadah silaturahmi, dan ruang tumbuh dalam berkarya, berkesenian dan berkebudayaan di Luar Pondok, jadi baik Itu Armada, Stirda, Bengkel Stir, Termuda, XTidaq, Roda ketika jadi alumni maka Tim Ilustrasi menjadi Rumah Berkarya dan Bergerak bagi Alumni Gontor.
Alhamdulillah, saat ini sudah banyak alumni-alumni teater pondok yang bergerak di bidang kesenian dan kebudayaan, besar harapan kami, dalam 1 Abad Gontor ini bisa tercipta Forum Seniman Alumni Gontor, sehingga tercipta solidaritas yang saling support, saling dukung sesama alumni Teater pondok yang berkarya di masyarakat, pungkas Awaluddin.
