Lima Pengakuan Sedekah

- Reporter

Senin, 21 Maret 2022 - 19:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Syamsul Yakin
Penulis Buku “Tafsir Ayat Ayat Puasa”

SiaranDepok.com – Dalam al-Mawaidz al-Ushfuriyah, Muhammad bin Abi Bakar menuliskan hadits yang didengar oleh Ali bin Abi Thalib. Nabi bersabda, “Apabila sedekah telah dikeluarkan oleh pemberi sedekah, maka sedekah itu terlebih dahulu jatuh ke tangan Allah sebelum diterima oleh orang yang memintanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian sedekah membuat lima pengakuan. Pertama, pada awalnya aku kecil, lalu (dengan menyedekahkanku) kamu buat aku besar. Kedua, pada awalnya aku sedikit, lalu (dengan menyedekahkanku) kamu buat aku banyak. Ketiga, pada awalnya aku musuh, lalu (dengan menyedekahkanku) kamu buat aku dicintai. Keempat. pada awalnya aku tidak kekal, lalu (dengan menyedekahkanku) kamu buat aku kekal. Kelima, pada awalnya kamu menjagaku, lalu (dengan menyedekahkanku) aku kini yang menjagamu”. Yang dimaksud dengan sedekah dalam hadits ini adalah harta yang disedekahkan.

Jadi harta yang disedehkan itu akan jadi besar, banyak, dicintai, kekal, dan menjaga yang melakukannya dari api neraka.

Baca Juga : File Microsoft Word Anda Tidak Dapat Dibuka?, Ini Solusinya – Siaran Depok

Sementara itu, menurut al-Suyuthi yang juga dikutip oleh Syaikh Nawawi dalam Nashaihul Ibad, pahala sedekah itu bertingkat-tingkat. Tingkat pertama akan diganti dengan 10 kebaikan, yakni sedekah kepada orang yang sehat secara fisik. Tingkat kedua akan diganti dengan 90 kebaikan, yakni sedekah kepada orang buta dan tertimpa musibah. Tingkat ketiga akan diganti dengan 700 kebaikan, yakni sedekah kepada kerabat yang membutuhkan. Tingkat keempat akan diganti dengan 100.000 kebaikan, yakni sedekah kepada kedua orangtua. Tingkat kelima akan diganti dengan 900.000 kebaikan, yakni sedekah kepada ulama atau ahli fikih.

Pernyataan al-Suyuthi ini memperteguh hadits Nabi bahwa harta yang disedekahkan akan bertumbuh menjadi besar dan banyak. Nabi memperjelas, “Barangsiapa yang bersedekah senilai dengan satu butir kurma dari hasil usaha yang halal dan Allah tidak menerima kecuali yang halal, maka Allah menerimanya dengan tangan kanan-Nya, kemudian Allah mengembangbiakkan sedekah itu untuk orang yang bersedekah seperti salah satu di antara kalian mengembangbiakkan anak kudanya sehingga semakin banyak sampai seperti gunung” (HR. Bukhari).

Berikutnya, secara sosio-psikologis, harta yang tidak disedehkan bahkan dipamerkan tak jarang membuat jurang dan kesenjangan sosial yang menimbulkan kecemburuan dan permusuhan. Untuk itu Nabi bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah syirik kecil”. Para sahabat bertanya, “Apa itu syirik kecil itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Riya (pamer)” (HR. Ahmad). Harta yang dipamerkan inilah yang dimusuhi, sementara yang disedekahkan akan dicintai.

Dalam sebuah hadits diungkapkan bahwa pahala sedekah akan terus kekal kendati yang melakukannya meninggal dunia. Nabi bersabda, “Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak shalih yang senantiasa mendoakannya” (HR. Muslim).

Jadi harta yang kekal adalah harta yang disedekahkan, sedangkan yang ada pada kita akan musnah.

Terkait dengan pengakuan sedekah yang kelima, harta yang disedekahkan akan menjaga yang bersedekah dari api neraka, Nabi bersabda, “Jagalah diri kalian dari neraka sekalipun hanya sedekah setengah biji kurma” (HR. Bukhari). Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (QS. al-Tahrim/66: 6). Tentu salah satu cari menjaga diri dan keluarga dari api neraka adalah bersedekah.*

Berita Terkait

PKD Peduli Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan Bersama Masyarakat
10 Toko Supplier Baju Muslim di Depok yang Recomended
Gerakan Ayo Peduli Sesama Salurkan Rp 196.000.000,- untuk Program Beasiswa Pendidikan Yatim & Dhuafa di Pesantren Tahun Ajaran 2024-2025
Organisasi Pemuda Siap Kontribusi untuk Perubahan Kota Depok
Luar Biasa Mumtaz, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan PAS (Primago All Star Show) 2025
Art Show Primago 2025 sebagai Ajang Peningkatan Kreativitas & kebersamaan Santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago
Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok
Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:20

PKD Peduli Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan Bersama Masyarakat

Jumat, 21 Maret 2025 - 05:33

10 Toko Supplier Baju Muslim di Depok yang Recomended

Rabu, 19 Maret 2025 - 04:35

Gerakan Ayo Peduli Sesama Salurkan Rp 196.000.000,- untuk Program Beasiswa Pendidikan Yatim & Dhuafa di Pesantren Tahun Ajaran 2024-2025

Senin, 17 Maret 2025 - 23:18

Organisasi Pemuda Siap Kontribusi untuk Perubahan Kota Depok

Senin, 17 Maret 2025 - 23:06

Luar Biasa Mumtaz, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan PAS (Primago All Star Show) 2025

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:35

Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:10

Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:37

Alhamdulillah, Walikota Depok Supian Suri Melantik dan Mengukuhkan Pengurus MUI Depok, Siap Jaga Keharmonisan dan Layani Umat

Berita Terbaru

Berita Depok

Organisasi Pemuda Siap Kontribusi untuk Perubahan Kota Depok

Senin, 17 Mar 2025 - 23:18