SiaranDepok.com – Heri Penderita cacat kaki warga Kalimulya RT 01 RW 01 Depok mendapat perhatian dan kunjungan dari Kementerian Sosial Pusat Jakarta melalui Balai Pangudi Luhur Bekasi dibawah Kemensos dan balai besar Soeharto Solo pembuat kaki palsu serta didampingi perwakilan dari Dinsos Depok Dede Rasto, Lurah Kalimulya Nyoman Budiarsa, Rabu 2 Februari 2022.
Dirinya (Heri) mengungkapkan sebelumnya bekerja di kapal luar negeri dan saat kejadian berada di Spanyol, pada saat kapal akan sandar di pelabuhan, maka harus ditarik dengan tug boat (standar internasional). Belum ada aba- aba atau instruksi, tug boat jalan dan kaki terlilit tambang besar . Maka terjadilah kecelakaan tersebut.
“Dan satu hal perlu saya sampaikan bahwa anak saya ada 4 orang , yang dua ikut uwaknya di Bandung sedang yang 2 ikut saya . Adapun anak yang perempuan menderita leukemia dan masih sekolah di SMK.Perintis kelas 1 (depan RS Hermina) namanya Naura, kemudian anak saya yang laki-laki menderita kelenjar getah bening bernama Revi Azril sudah lulus sekolah sedang melamar pekerjaan . Kemudian, BPJS menunggak selama 3 tahun, pernah lapor ke BPJS kesehatan Depok solusinya adalah disuruh lunasi tunggakan selama 3 tahun.”urai Heri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga : Usai Musancab Sukmajaya, PPP Lanjut Gelar Musancab Kecamatan Tapos – Siaran Depok
Dikatakan oleh Heri, harapan saya adalah BPJS sudah bisa aktif, bekerja bukan sebagai ojol , mendapatkan kaki palsu yang sepadan dari yang ada saat ini.
Kemudian penyerahan bansos dari Kemensos untuk keluarga Heri.
