Siarandepok.com- Ustadz Awal Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putra Alumni 2006 menerbitkan buku Pegangan bagi Orang Tua dan anak-anak yang ingin masuk pesantren yang berjudul Kenapa Anak Zaman Now Harus ke Pesantren.
Penulis yang aktif dalam pembinaan dan mendidik para calon pelajar yang ingin masuk ke pesantren khususnya Pondok Modern Darussalam Gontor sejak tahun 2014 silam, mengatakan bahwa Lembaga Pesantren bukan lagi sebagai THE LAST CHOICE, pilihan terakhir, melainkan saat ini harus dijadikan prioritas menyekolahkan anak-anak untuk keselamatan dan kesuksesan masa depannya, khususnya menjadi generasi sholeh dan sholehah yang dekat dengan Al-Qur’an menjadi impian setiap orang tua.
Sudah saatnya orang tua melek akan pentingnya pendidikan agama, ingin mempunyai generasi yang sholeh dan sholehah, mandiri dan tanggungjawab tinggi, maka sudah saatnya orang tua memilih pesantren sebagai sekolah lanjutan sang buah hati, dengan harapan mereka kelak mampu menjadi kader islam dan menjadi perekat ummat. Ungkap penulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
baca juga :
Benarkah Koperasi TKBM jadi Penyebab Tingginya Biaya Logistik Pelabuhan? Ini Faktanya
Awaluddin Faj, M.Pd lahir di Probolinggo, 15 Juni 1987, pernah menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Desa Tegalrejo Dringu Probolinggo, dirinya pun melanjutkan pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor dari 2001-2006, menamatkan kuliah Strata Satu di Fakultas Penddiikan Agama Islam di Universitas Islam Darussalam Gontor pada tahun 2011.
Tak cukup sampai di situ, Mantan Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) ini juga kembali melanjutkan sekolah Strata Dua di Universitas Islam Jakarta lulus tahun 2017 dan dan kini sedang melanjutkan studi Strata Tiga di Fakultas Pendidikan Agama Islam di Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Buku Kenapa Anak Zaman Now Harus Ke Pesantren yang diberi kata pengantar oleh Dr. KH Mohammad Idris. Wali Kota Depok mengatakan “Saya mengenal penulis buku ini sebagai seorang santri yang mengarungi kehidupan pondok pesantren, mengalami suka duka mengenyam ilmu, dan berinteraksi dinamis di tengah para santri dari berbagai daerah di dalam dan luar negeri. Masa remajanya dihabiskan di dunia pesantren dengan segala keunikannya.
Sebuah pepatah mengatakan, experience is the best teacher. Pengetahuan juga pengalaman penulis buku ini memberikan keunikan tulisan dalam buku sederhana ini. Buku ini menarik untuk dibaca dan dijadikan bahan perenungan dalam mengenal siapa kita. Santri dan kiai adalah 2 sosok yang berpadu dalam jiwa, pikiran, dan gerak dalam menebar kebaikan hidup dan kehidupan”
Penulis mengatakan bahwa 50% dari Hasil penjualan buku ini akan di berikan dan didedikasikan untuk program Beasiswa Pendidikan Bagi anak Yatim, Yatim Piatu dan Dhuafa yang ingin masuk ke Pesantren, jadi ayah dan bunda yang ingin memiliki buku ini, bisa hubungi nomer ini 0878-8998-3338. tutup Awaluddin Faj, M.Pd.I