Siarandepok.com- Balai Kota. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk kali kedua mengikuti Penilaian dan Evaluasi Smart City dalam rangka Program Gerakan Smart City 2021 yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia. Penilaian ini dilakukan guna melihat konsistensi pemerintah daerah dalam menjalankan Quick Wins yang telah ditetapkan.
“Kami telah sampaikan semua sesuai dengan realitas. Perencanaan ini sustainable Smart City, jadi akan terus berkelanjutan. Tidak akan berhenti walau periode kepemimpinan sudah berganti,” ungkap Mohammad Idris usai kegiatan Penilaian Evaluasi Smart City secara virtual, di Depok City Operation Room (DeCOR), Balai Kota, Rabu (08/12/2021).
Mohammad Idris sampaikan, beberapa paparan yang disampaikan terkait Quick Wins Depok Kota Cerdas yaitu Easy Tax yaitu peningkatan pendapatan daerah melalui kebijakan dan sistem Peraturan Daerah (Perda), Simpad, Tapping Box dan lain-lain. Kemudian, Picodep yaitu aplikasi pencatatan dan pelaporan data Covid-19.
baca juga :
Konferensi Marketing Terbesar se-Asia Ungkap Optimisme Pakar Industri di Tahun 2022
“Kami juga paparkan terkait Zero Waste City yaitu pengelolaan sampah dari hulu ke hilir yang melibatkan beberapa unsur. Kemudian, Inovasi lainnya adalah D’Co Mart, jaringan usaha koperasi,” urainya.
Selain itu, dikatakan oleh Mohammad Idris, ada Sekolah Ayah Bunda yaitu untuk mewujudkan Depok Ramah Keluarga dengan program edukasi ke masyarakat. Terakhir, City Tour yaitu kunjungan ke lokasi-lokasi di Kota Depok yang memiliki nilai atau tema tertentu sebagai bagian dari promosi.
“Semoga dan menjadi harapan , ini bisa jadi pemicu bagi Pemkot Depok dalam peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat dan mewujudkan kesejahteraan, inti dan tujuan dari diwujudkannya Kota Cerdas,” tutupnya.











