Siarandepok.com- Di tengah kegelisahan industri manufaktur yang sedikit goyah karena melemahnya kondisi ekonomi negara, industri kosmetik dan busana justru tumbuh pesat mengikuti tren yang
berkembang di masyarakat.
Mengusung topik tersebut, MarkPlus Islamic menghadirkan Muharram Marketing Festival 2021 yang diadakan secara virtual melalui Zoom dan kanal Youtube Marketeers TV. Sesi talkshow hari ini membahas seputar update terkini industri dan bisnis kosmetik dan perawatan, fashion, buku, dan pendidikan Islami di Indonesia serta potensi pengembangan dan strategi bisnisnya di masa depan.
Dimoderatori oleh H.Taufik selaku CEO MarkPlus Islamic dan Deputy Chairman MarkPlus,Inc., webinar ini menghadirkan lebih dari 100 peserta dari seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Shandy Purnamasari selaku Founder MS Glow mengawali diskusi dengan mengungkap potensi pasar kosmetik halal di industri kecantikan.
“Kita sangat men-support pasar produk halal, saat ini untuk tren halal product itu sangat meningkat, banyak ingredients islami seperti saffron, zam-zam, mulai digunakan di skincare dan MS Glow mendukung program tersebut.”
“Finally merek-merek lain juga yang konsepnya ga halal ikutan juga karena di 2020 sendiri Muslim di Indonesia 87%, ada peningkatan, disini kita ingin membuat produk yang aman dan halal untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini” ungkap Shandy membuka diskusi Muharram Marketing Festival 2021 (30/08/2021).
Turut dihadiri oleh Tania Ray Mina selaku Co-Founder & Head of Product Development Zam Cosmetic, pihaknya mengulas strategic storytelling melalui konten yang dikembangkan di sosial media Zam Cosmetic.
“Kita membuat konten tidak hanya photoshoot yang kemudian mencari model dengan latar belakang berbeda, tapi kami menceritakan background setiap model dan dikemas dalam cerita yang membuat Zam itu dekat dengan mereka”
“Jadi kami tampilkan cerita tentang diversity, empowerment terhadap woman. Zam lahir dari wanita yang keseluruhannya memiliki inisiatif untuk berkarya. Jadi konten terhadap brand yang kita jual memang harus selalu punya cerita sehingga customer merasa dekat dan relate di kondisi saat itu.”, jelas Tania.
Sementara itu, hadir dari industri fashion, Haykal Kamil sebagai CEO PT Kals Corpora Indonesia menyatakan adanya potensi yang besar bagi industri ini di masa krisis. Sejalan dengan permintaan yang tinggi dari para konsumen, Haykal menerapkan Strategic
Collaboration untuk mempertahankan mereknya agar tetap sustainable.
“Kita sadar untuk terus relevan kita nggak kuat dengan 1 public figure seperti Zaskia Adya Mecca, jadi kita fikir kita harus siapkan ke market-market yang beda, kita kolaborasi dengan
berbagai influencer dan kita memperkuat digital marketing.”, ujar Haykal.
Extraordinary menjadi kata yang digunakan Haykal dalam menggambarkan strategi kolaborasinya, tak hanya tertuju pada publik figur saja seperti Cut Meyriska, Ratna Galih, dan
Marsha Natika, bahkan kerjasama yang dilakukan Kals Corporate dilakukan secara lintas industri seperti dengan Geprek Bensu, Glade, dan Maybelline.
Menutup diskusi hari ini, Helma Agustiawan S.MB – Direktur Internasional dan Hubungan Antar Lembaga PT Soka Cipta Niaga yang bergerak di bidang inner fashion, kaus kaki, dan sarung tangan menyatakan tantangan pemasaran islami yang halal dan eco-friendly perlu diterapkan.
“Yang seharusnya disampaikan itu tidak hanya halalnya, tapi juga eco-friendly. Jika melihat bahasa komunikasinya adalah ke isu lingkungan. Kami juga selalu mengangkat halal ini untuk
produk-produk premium. Jadi halal ini pendekatannya bukan ke agama, tapi halal ini tentang higienitas, produk yang premium, dan ketenangan konsumen saat menggunakan produk.” tutup Helma
Saat ini, PT Soka Cipta Niaga berupaya untuk memasuki pasar Afrika Barat, setelah berhasil merambah ke Singapura Malaysia, dan Brunei Darussalam. Selain memasarkan inner fashion untuk umat muslim, Soka juga memproduksi kaos kaki olahraga dengan ankle & knee
support, sepatu, serta busana yang mendukung industri kesehatan di masa pandemi. Dengan kerjasama dengan tiga kementerian, Soka juga berhasil menjadi supplier untuk perusahaan pelat merah Kimia Farma untuk produk-produk kesehatan.
Muharram Marketing Festival 2021 akan kembali diselenggarakan di hari ke-2 pada 31 Agustus 2021 dengan sesi The Next Marketing of Islamic Book and Islamic Education Business. Acara ini akan dibawakan langsung oleh H.Taufik selaku CEO MarkPlus Islamic dan Deputy Chairman MarkPlus, Inc. bersama enam narasumber ternama dengan berbagi latar belakang industri.
