siarandepok.com – Tepat hari ini, Selasa (2/3/2021), Presiden Joko Widodo setahun yang lalu mengumumkan virus corona telah masuk ke Indonesia dengan temuan kasus pertama.
Penularan pertama yang diketahui berawal dari pesta dansa di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada malam Hari Valentine 14 Februari 2020 yang diikuti oleh Sita Tyasutami yang berdansa bersama seorang warga negara Jepang.
Sejak saat itu, kasus positif COVID-19 terus berkembang, beragam upaya kebijakan pembatasan dilakukan pemerintah mulai dari kebijakan wajib 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan), pembatasan pintu masuk negara, dan PSBB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, penularan terus berlangsung cepat bahkan belum berhenti sampai saat ini dan belum genap satu tahun sudah bisa menembus angka 1 juta kasus pada 27 Januari 2021.
Sampai per 2 Maret 2021 ini, Satgas COVID-19 mencatat sudah ada 1.341.314 orang Indonesia yang terinfeksi, 153.074 masih dalam perawatan, 1.151.915 orang sembuh, dan 36.325 jiwa meninggal dunia.
Meski angka positif COVID-19 masih membengkak, pemerintah terus berupaya menekan penyebaran virus corona di Indonesia.
Dari mulai memberikan panduan protokol kesehatan, seperti mewajibkan memakai masker, mencuci tangan dengan rutin, menjaga jarak, menghindari kerumunan, hingga mengurangi mobilitas.
Tidak hanya itu, beberapa kebijakan besar juga telah diambil pemerintah dalam membatasi aktivitas masyarakat sebagai upaya menekan penularan.
Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki 3 juta dosis vaksin jadi Sinovac. Indonesia pun sedang menggelar program vaksinasi.
Penulis: RR
Editor: SF
