Rencana Pembangunan 321 Kilometer Jalan di Jawa Barat Bagian Selatan

- Reporter

Rabu, 17 Februari 2021 - 10:02

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Rencana pengembangan infrastruktur di Jawa Barat bagian selatan akan direncanakan pemerintah. Dalam perencanaannya akan terdapat pembangunan di segmen Jalur Tengah Selatan (JTS) sepanjang jalan 321,26 kilometer.

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritim-an dan Investi mengatakan jika pembangunan infrastruktur tersebut sangat penting. Disebabkan sepanjang JTS ada enam sektor ekonomi krusial yang bergerak.

“JTS menjadi sangat kritis menurut saya karena bergerak di enam sektor krusial, yaitu transportasi, pengairan dan irigasi, air minum dan sanitasi, pariwisata dan ekonomi, penanganan bencana, serta kelautan dan perikanan,” ucap Luhut dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pengembangan Wilayah Provinsi Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jalur yang akan dibangun diantaranya, Bagbagan, Kiara Dua, Lengkong, Sagaranten, Tanggeung, Ciwidey, Pangalengan, Cikajang, Bantar Kalong, serta Kerta Rahayu. Sepanjang jalur pengembangan JTS ditinggali 3,7 juta penduduk sehingga dinilai sangat penting. Jalur wilayah tersebut seluas 10.059 kilometer persegi atau 28,36 persen dari luar wilayah Jawa Barat.

Sofyan Djalil selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menjelaskan jika pembangunan di Jawa Barat bagian selatan ini memang membutuhkan intervensi dari pemerintah pusat. Dikarenakan jalur yang akan dibangun tersebut dinilai baik untuk pembangunan di tahap awal.

“Jabar Selatan ini memang perlu lebih banyak intervensi pemerintah. Jalan ini akan bagus sekali untuk tahap awal,” ujar Sofyan.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan jika dibutuhkan perhatian dalam hal infrastruktur agar bisa merasakan keadilan infrastruktur pada wilayah selatan tersebut.

Sehingga Jawa Barat tidak lagi tertinggal secara akses dan fasilitas dibandingkan wilayah lain. Di samping itu, potensi di sektor pariwisata wilayah selatan ini cukup banyak.

 

(SFP)

(DMC)

Berita Terkait

Gelar Rakortek Pengendalian Penduduk di Jawa Barat, BKKBN Tekankan Pentingnya Afirmasi Kebijakan Kependudukan
DUTA GENRE 2024 Amanda Soemedi: Jadilah Pribadi Kreatif Aktif Berkarakter
Gerakkan Kekuatan Emak-emak Dan Anak Muda, Hamzah Optimis Supian-Chandra Menang 70 Persen Di Cilodong-Tapos
Fazar Apresiasi Kolaborasi Pentahelix “Merah Putih Sehat” Kompas TV Dalam PPS
Kupas Tuntas Buku Student Super Success : Dr Awaluddin Faj berikan Tips dan Strategi Mencapai Impian
ISF 2024 Momen Kadin Pamerkan Transisi Energi Perindustrian Indonesia
Berkunjung ke Istana Negara, Paus Puji Komitmen Indonesia Jaga Persatuan Ditengah Keberagaman
4 G Sesalkan Aksi Perusakan Baliho Supian-Chandra, Bukti Kepanikan Kubu Sebelah dan Matinya Moral Politik

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 10:31

Gelar Rakortek Pengendalian Penduduk di Jawa Barat, BKKBN Tekankan Pentingnya Afirmasi Kebijakan Kependudukan

Minggu, 8 September 2024 - 08:01

DUTA GENRE 2024 Amanda Soemedi: Jadilah Pribadi Kreatif Aktif Berkarakter

Sabtu, 7 September 2024 - 19:07

Gerakkan Kekuatan Emak-emak Dan Anak Muda, Hamzah Optimis Supian-Chandra Menang 70 Persen Di Cilodong-Tapos

Jumat, 6 September 2024 - 14:53

Fazar Apresiasi Kolaborasi Pentahelix “Merah Putih Sehat” Kompas TV Dalam PPS

Kamis, 5 September 2024 - 07:26

ISF 2024 Momen Kadin Pamerkan Transisi Energi Perindustrian Indonesia

Kamis, 5 September 2024 - 07:15

Berkunjung ke Istana Negara, Paus Puji Komitmen Indonesia Jaga Persatuan Ditengah Keberagaman

Rabu, 4 September 2024 - 14:21

4 G Sesalkan Aksi Perusakan Baliho Supian-Chandra, Bukti Kepanikan Kubu Sebelah dan Matinya Moral Politik

Selasa, 3 September 2024 - 21:34

Hadiri Harganas Kota Banjar, Kaper Ingatkan Pilar Keluarga Berkualitas

Berita Terbaru