Siarandepok.com – Memilih jenis ban motor memang terkesan simpel dan sepele, yang harus anda lakukan adalah pergi ke bengkel penjualan ban, pilih ban dan pasang mana yang bagus. Namun fakta dan kualitasnya tidak semudah itu, akibatnya pemilihan ban yang salah dapat menimbulkan bahaya di jalan raya dan pemborosan bahan bakar. Ada lebih banyak pilihan untuk produk karet hitam purnajual, tak heran banyak pengendara sepeda memasang ban di luar ukuran yang disarankan. Tak berhenti sampai disitu, karakteristik sebuah ban juga berbeda.
Untuk itu jika ingin membeli ban harus menyesuaikannya sesuai kebutuhan, terutama dalam pemakaian sehari-hari. Jika jalan di daerah anda masih rusak, sebaiknya tidak membeli ban soft composite karena karakteristik ban ini khusus di jalan aspal. Tentunya jika anda terpaksa mengemudi, hal tersebut dapat mengakibatkan penurunan kestabilan berkendara.
- Ban basah dan kering
Ban jenis ini memiliki fungsi yang baik dan dapat digunakan di jalan basah maupun kering. Ciri khas dari ban ini adalah lekukannya yang kurang dan traksi yang sangat baik. Karena iklimnya yang tropis, ban ini paling banyak digunakan di Indonesia. Untuk membedakan jenis ban tersebut, anda bisa melihatnya pada bagian spesifikasi yang tertera pada ban. Umumnya pabrikan sering menulis basah, kering atau basah-kering.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Ban kering
Ban kering ini hampir tidak memiliki lekukan. Saat digunakan di jalan kering, ban sangat nyaman digunakan tanpa khawatir tergelincir. Namun, anda harus berhati-hati saat mengemudikan ban kering ini di jalan basah.
- Ban basah
Jenis ban basah ini khusus digunakan di jalan yang sering basah. Ban basah memiliki lekukan khas yang memanjang hingga ke tepi ban. Pada saat ban berputar di jalan basah dan berair, maka lekukan pada ban digunakan untuk mengalirkan air, namun pada jalan yang kering daya cengkeram ban tersebut akan berkurang. Dengan cara ini, ban basah tersebut akan cepat habis atau disebut “botak” saat digunakan di jalan kering.
- Sesuaikan ukuran ban
Ukuran ban motor pasti berbeda-beda, semuanya tergantung pelek yang digunakan. Namun, ukuran ban standar untuk mesin injeksi atau simulasi adalah 70/90 dan 80/90, biasanya 80/90 dan 90/90. Semua ukuran ban ini telah disesuaikan oleh pabrik untuk kondisi sepeda motor tertentu.
- Koreksi tahun pembuatan
Untuk melihat tahun pembuatannya bisa lihat kode di ban, misal biasanya 1014 yang artinya minggu ke 10 dan tahun 14. Selalu perhatikan hal ini agar ban motor anda awet dan berkualitas.
- Sesuaikan anggaran
Memilih ban sepeda motor juga akan berdampak pada keadaan keuangan anda, sehingga anda tidak ingin membeli ban sepeda motor yang mahal demi mendapatkan gengsi.
Penulis (K.A)
Editor (RR)