SiaranDepok.com – KH. Mohammad Idris mengatakan bahwa posisi sekda dilakukan lelang terbuka termasuk pejabat eselon II dana tau mutasi. Ia juga menegaskan bahwa untuk pengganti Sekertaris Daerah (Sekda) yang pension sudah dipersiapkan penggantinya sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
“Sudah dibuat Surat Keputusan (SK), tinggal diserahkan,” lanjutnya.
- Mohammad Idris sebagai Wali Kota Depok memberitahu bahwa kabar burung atau gossip yang menyatakan tiga kandidat Sekda itu tidak benar adanya. Bahwa yang jelas posisi Sekda adalah Lelang Terbuka, kemudian melalui Panitia Seleksi (Pansel). Ia juga menegaskan sekali lagi posisi Sekda itu Lelang Terbuka untuk seluruh Indonesia.
“Setelah pelantikan nanti di bulan Februari 2021, kekosongan posisi dana tau jabatan akan kami ajukan langsung kepada Pak Menteri agar segera diisi kekosongannya, mengingat permasalahan akan kebutuhan dilapangan. Walaupun sesuai SE Kementerian dan peraturan Pilkada adalah diperkenankan enam bulan setelah pelantikan. Dan ini sama dilakukan oleh Wali Kota lainnya yang melakukan pilkada.” jelas KH. Mohammad Idris.
Selanjutnya, Wali Kota Depok KH. Mohammad Idris juga menambahkan, pada tahun 2021 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok memiliki jumlah pensiun sekitar 340 personal. Namun, ASP Kota Depok sudah memiliki pengganti Peserta Rekruitmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sekitar 250 personal lebih. Kemudian tambahan dari CPNS, jumlah keduanya masih imbang.
Penulis : RN
Editor : My
Komentar