siarandepok.com-Kali ini dukungan Pilkada Depok tahun 2020, Pasangan Idris-Imam datang dari Loyalis Pendukung Idris (LOPIS), Lopis menggelar Deklarasi dan menyatakan mendukung dan memenangkan Idris-Imam. Dengan semangat kebersamaan para warga Cisalak Pasar.
Di acara deklarasi hadir pula para Ketua Rw. 1 pasar Cisalak Pasar, Rw 6 rw 2, Rw 9 Rw 3 dan LPM Cisalak pasar, Ketua Lopis Syamsuri Abdulrahman, selain para ketua RW. Anggota DPRD, Edi Sitorus Fraksi Demokrat dan pensiunan mantan Camat, dan para srikandi Lopis.
“Kami tidak menghadirkan semua anggota Lopis untuk mendeklarasikan mendukung Idris-Imam, karena Kota Depok pandemi Covid-19 masih cukup tinggi, saya ikuti protokol kesehatan yang ketat,” kata Ketua Relawan Lopis Syamsuri Abdullrahman, kepada wartawan, Senin (4/10/2020) di rumah relawan lopis Rw. 1 Kelurahan Cisalak Pasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Syamsuri mengatakan, Pendukung Muhammad Idris ini perkumpulan dari para Ketua RT, Rw dan LPM serta para DKM, mereka mempunyai kesamaan dalam mendukung pembangunan Kota Depok.
“Kami merapatkan barisan untuk mendukung Kyai Idris-Imam menjadi Walikota Depok dan Wakil Walikota lagi, meski adanya pandemi virus Korona, kami selalu mengikuti protokol kesehatan. Intinya terus bergerak ke masyarakat,” ujar usai acara deklarasi lopis.
Syamsuri yang didampingi pengurus lopis berpendapat, Muhammad Idris yang maju sebagai Walikota di Pilkada Depok tahun 2020, sudah memiliki sepak terjang yang tidak diragukan lagi. Karena sudah dirasakan banyak orang dan terbukti nyata.
Oleh karena itu, Syamsuri, menginginkan program yang sudah dijalankan Muhammad Idris di periode pertama sebagai Walikota Depok bisa dijalankan lagi di periode keduanya.
“Pendamping Pak Idris adalah Imam Budi Hartono yang memiliki semangat muda yang sangat tinggi. Untuk itu, kami akan berjuang untuk kemenangan pasangan yang kami pilih,” ucapnya.
Pada acara tersebut, Calon Walikota Depok Mohammad Idris Nomor Urut 2 memaparkan tentang Visi, Misi serta Janji Kampanye Paslon Nomor 2.
10 Janji Kampanye Idris-Imam yakni, Dana 5 Milyar per Kelurahan, 5000 pengusaha/startup baru dan 1000 perempuan pengusaha, Meningkatkan insentif guru honorer dan guru swasta, Alun–alun dan taman kota di wilayah barat.
“Meningkatkan insentif pembimbing rohani, Meningkatkan insentif RT, RW, LPM, Pusat olahraga dan UMKM, Wifi gratis di tiap RW, Sekolah Madrasah Negeri per Kecamatan dan Posyandu atau Posbindu di setiap RW,” ungkapnya.
Idris juga menjelaskan mengenai Perda Penyelenggaraan Kota Religius (PKR) . Dijelaskan nya Perda tersebut bertujuan sebagai payung hukum, diantaranya melindungi kebebasan beragama.
“Misalnya sebagai dasar untuk Meningkatkan intensif pembimbing rohani, baik itu ustadz maupun pendeta. Perda PKR juga jadi payung hukum untuk anggarakan kegiatan keagamaan, semua agama bukan hanya islam,” paparnya.