Siarandepok.com- Media China menyebutkan hal ini yang menjadi kehebatan dari pebulutangkis Indonesia. Hal tersebut, tak lain dan tak bukan adalah faktor fisik.
Ketika membahas kegagalan wakilnya di turnamen All England 2020 yang harus pulang, hal yang menjadi kehebatan Pebulutangkis Indonesia dibahas oleh media China, Sina Sports.
Ketika membahas kegagalan dari wakilnya, media China pun menyebut apa yang menjadi kelemahan dari pemain Negeri Tirai Bambu, dimana menurut media tersebut kecepatan wakilnya sangat lambat, daya juang rendah dan refleksitas yang menurun drastis.
Selain itu, jika faktor tinggi tubuh yang menjadi penyebabnya, maka setidaknya wakil China harus melihat ke pemain Indonesia yang juga tidak terlalu tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tetapi kekuatan pemain Indonesia telah berkembang pesat, terutama dari segi fisik, kecepatan dan daya juang. Setidaknya hal tersebut harus dicontoh oleh para pemain Negeri Tirai Bambu demikian disebut oleh media China.
Namun, dari segi fisik, kecepatan dan daya juang, kekuatan pemain Indonesia telah berkembang pesat. Setidaknya hal tersebut harus dicontoh oleh para pemain Negeri Tirai Bambu demikian disebut oleh media China.
Tim bulutangkis China bukan tanpa wakil di partai final All England 2020, mereka berhasil meloloskan dua wakil di sektor ganda putri dan tunggal putri. Tetapi sayang, semuanya harus pulang dengan tangan hampa.
Pebulutangkis Chen Yufei dikalahkan wakil Chinese Taipei, Tai Tzu Ying. sedangkan pasangan Du Yue/Li Yunhui juga kalah dari wakil Jepang, yakni pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di final All England 2020.