Siarandepok.com – Setelah kontraknya dengan KMSK Deinze tidak diperpanjang pada Juni 2024, Marcelino Ferdinan sempat menganggur , status ini membuatnya menjadi target empuk bagi para pengkritik di Indonesia.
Banyak yang mempertanyakan bagaimana seorang pemain andalan Timnas bisa berada dalam posisi tanpa klab.
Kritik ini semakin keras ketika Marcelino tidak segera menemukan klub baru. Namun di balik cibiran tersebut ada jurnalis Australia bernama Joey linch yang justru melihat potensi besar dalam diri Marcelino.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui akun Twitter pribadinya Joey mempromosikan Marcelino sebagai pemain muda berpakat yang layak dipertimbangkan oleh klub-klub di Australia.
Promosi ini membuka mata banyak pihak menunjukkan bahwa meski Marcelino belum memiliki klub, kualitasnya tidak bisa diabaikan begitu saja.
Joey Linch menyebut Marcelino sebagai pemain dengan potensi nilai Jual kembali yang tinggi, sesuatu yang tentu saja menjadi daya tarik bagi klab-klab yang ingin berinvestasi pada pemain muda.
Dukungan dari seorang jurnalis internasional ini menjadi bukti bahwa Marcelino tetap menjadi sorotan meski dalam masa sulitnya
Setelah melalui berbagai spekulasi, Marcelino akhirnya resmi dipinang oleh Oxford United. Klub yang baru saja kembali ke Champion Inggris dengan status bebas transfer setelah kontraknya habis di KMSK Deinze.
Pemain berusia 19 tahun itu sudah tiba di Oxford dengan catatan 26 penampilan untuk Indonesia dan 3 gol. Tahun lalu ia membantu Tim Indonesia u22 memenangkan SEA Games untuk pertama kalinya setelah 32 tahun.
Marcelino juga memegang rekor sebagai penceta gol termuda di Indonesia dan tahun ini menjadi penceta gol termuda dalam sejarah putaran final Piala Asia.
Ia juga merupakan pemain kunci untuk tim U23 Indonesia yang mencapai semifinal kejuaraan AFC U23- 2024 dan membawa Indonesia ke play off Olimpiade melawan Guinea di Paris pada Mei 2024 lalu.
Keputusan ini mungkin mengejutkan banyak pihak mengingat status Marcelino yang sempat menganggur dan kritik tajam yang menghujaninya, namun bagi Oxford United Marcelino adalah pemain yang penuh potensi dan memiliki pengalaman internasional yang berharga.
Des Buckingham pelatih kepala Oxford United menyatakan bahwa Marcelino adalah pemain muda fenomenal dengan banyak talenta.
“Di usia 19 tahun Marcelino sudah memiliki pengalaman bermain di level internasional yang tidak dimiliki oleh banyak pemain seusianya, ini adalah salah satu alasan utama Mengapa Oxford United tertarik untuk merekrutnya, Selain itu Marcelino juga memiliki keinginan yang kuat untuk terus pelajar dan berkembang sesuatu yang sangat dihargai oleh klab-klab di Eropa,” ujar Des Buckingham.
Oxford United menyadari bahwa mereka memiliki lingkungan yang tepat untuk untuk membantu Marcelino mencapai potensi penuhnya.
Klub ini melihat masa depan yang cerah dalam diri Marcelino dan percaya bahwa dengan bimbingan yang tepat ia bisa menjadi salah satu pemain kunci dalam perjalanan Oxford United untuk kembali ke Puncak sepak bola Inggris.
