Baru Pulang dari Depok, 1 Warga Purbalingga Suspect Virus Corona

- Reporter

Senin, 16 Maret 2020 - 11:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaran Depok -RSUD Goeteng Taroenadibrata Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menangani satu pasien terduga mengidap virus Corona alias Covid-19. Pasien yang pulang dari Depok, Provinsi Jawa Barat itu mengeluh sesak napas dan suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius yang mirip dengan gejala virus Corona.

“Ada satu pasien dengan gejala Corona, nanti akan kami rujuk ke RSUD Margono,” kata Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata, dr Nonot Mulyono pada Minggu, 15 Maret 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait pasien tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, drg Hanung Wikantono mengatakan pasien telah ditangani sesuai prosedur. Pasien ditempatkan di ruang isolasi dengan perawatan khusus.

Pasien masih dalam observasi dan nantinya sampel spesimen diuji di laboratorium. Dia meminta masyarakat tetap tenang menghadapi pandemi virus Corona.

“Kami menerapkan sistem kewaspadaan dini dan respon di Puskesmas. Kalau ada warga mengeluh suhu tubuh di atas 38 derajat, pilek, batuk, sesak nafas diharapkan langsung menghubungi faskes terdekat. Sementara jika warga telah berkunjung ke daerah rawan, pemeriksaannya di rumah sakit,” katanya.

Hanung meminta masyarakat tidak panik, tetapi harus tetap waspada. Masing-masing harus menerapkan pola hidup bersih & sehat, seperti rajin mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, dan menjaga asupan makanan yang bergizi.

Terkait penggunaan masker, diutamakan untuk orang yang sedang sakit dan orang sehat cukup menggunakannya di keramaian. Hanung juga meminta masyarakat untuk sementara tidak berjabat tangan.

“Bukannya tidak boleh salaman, tapi kalau tertular nanti gimana? Virus Corona itu menempel, Pemkab juga sementara tidak menggunakan finger print,” ujarnya.

Sesuai keputusan Gubernur Jawa Tengah, Pemkab Purbalingga meliburkan sekolah dari PAUD/TK sampai SMA/SMK. Sekolah di bawah naungan Kementrian Agama juga diimbau untuk libur.

“Siswa libur, jangan malah piknik dengan keluarga. Ini urgent dan darurat, siswa belajar di rumah untuk mengurangi atau mencegah timbulnya corona,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, saat memimpin rapat pencegahan dan penanaganan Covid-19 melalui press rilis, Minggu 15 Maret 2020.

Kegiatan Pemkab dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang melibatkan massa banyak sementara ditunda selama dua minggu ke depan.Sedangkan kegiatan mandiri oleh masyarakat, jika terpaksa tidak bisa ditunda, panitia penyelenggara diharapkan menyiapkan peralatan pengetes suhu badan dan hand sanitizer.

Untuk perusahaan dan pabrik di Purbalingga, Tiwi meminta agar mereka menyiapkan alat deteksi suhu badan dan hand sanitizer. Setiap pekerja yang suhu badannya panas diharapkan segera memberi informasi kepada Dinas Kesehatan Purbalingga dan memulangkan pekerja.

Sedangkan untuk fasilitas kesehatan, Bupati Tiwi mengintruksikan agar RSUD Goeteng menyiapkan ruang isolasi khusus dan Alat Pelindung Diri (APD). Begitu juga dengan rumah sakit swasta lain yang termasuk line 2 penanganan Covid-19.

Sementara untuk kantor pemerintahan, Tiwi mengintruksikan agar setiap OPD meniadakan apel. Selain itu, absen dilakukan manual, tidak mwnggunakan finger print.

“Jika nanti ada intruksi  Gubernur terkait  ASN bekerja di rumah, kami akan mengikutinya,” katanya.

Berita Terkait

Chandra Rahmansyah Gaungkan Creative Hub, Mendengar Aspirasi Pemuda Depok
Calon Walikota Depok, Supian Suri Ungkap Potensi Besar Beasiswa Depok yang Belum Digali
Kampanye Dimulai, Supian-Chandra Ajak Pendukungnya Jaga Kondusifitas & Santuy
Didukung Ulama Dalam Deklarasi KUDUSS, Supian Suri Terharu dan Termotivasi Menangkan Pilkada Kota Depok
Siap jadi Jurkam, Ayah Ojak Bakal Ajak Ayu Ting Ting di Kampanye Supian-Chandra
Chandra Rahmansyah Ajak Ribuan Warga Tapos Gerak Jalan Sehat, Kenalkan Program Unggulan untuk Depok 2025-2030
Gerakan Muda Perubahan mentertawakan Aksi bodoh Wakil Wali Kota Depok
Hasil Survei Supian-Chandra Salip Petahana, Jubir Muda: Warga Depok Inginkan Perubahan

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:55

Jalan Raya Sawangan Macet Tak Kunjung Usai, Ini Langkah Berani Calon Wali Kota Depok Supian Suri

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:59

Tak Ada Lagi Anak Depok yang Putus Sekolah, Hamzah Paparkan Rencana Supian-Chandra

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:38

Satu Dekade Legacy Presiden Jokowi: Capaian Infrastruktur Begitu Masif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:14

Macet di Jalan Kartini Depok, Supian Suri Punya Solusi yang Mungkin Tak Terpikirkan!

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:00

Supian Suri Siap Perbaiki Pendidikan Agama di Depok, 20 Ribu Lulusan SD Tak Bisa Baca Quran

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:12

Calon Wali Kota Supian Suri Siap Gratiskan Layanan Puskesmas Bagi Warga Depok

Rabu, 2 Oktober 2024 - 21:42

Program Pro Rakyat: Supian Suri Janjikan Pembebasan Pajak Bagi Warga Kurang Mampu

Rabu, 2 Oktober 2024 - 21:10

Supian-Chandra Ingin Bangun Gedung Pertunjukan, Wadah Kreativitas Anak Muda Dan Peningkatan Ekonomi

Berita Terbaru